Abstract
Komunikasi viral yang berhasil sangat bergantung pada kemampuan pengirim untuk mengubah penerima menjadi pemasar aktif dari pesan yang dikirimnya. Kebutuhan untuk viral ini mengharuskan pengirim untuk mempertimbangkan perspektif pengguna/penerima dan konten pesan sebelum membuat dan mengirimkan pesan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa kuat faktor-faktor pembentuk pesan viral mempengaruhi sikap khalayak terhadap pesan promosi musisi indie (Mocca). Paradigma yang digunakan adalah positivis (klasik), pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan kuesioner online. Model analisisnya adalah Hypothetical Path Diagram. Hasil dari penelitian ini adalah; dalam menyusun pesan promosi yang dirapkan menjadi viral, hendaknya kita memperhatikan unsur-unsur struktur pesan, isi pesan, dan cara penyampaian pesannya. Selain itu, sebagai komunikator perhatikan unsur-unsur kredibilitas, atraksi, dan kekuatan seperti apa yang dimiliki oleh pesan tersebut. Temuan khusus dalam penelitian ini adalah mengenai proximity (kedekatan) dan psikologi penerima pesan.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 12-26 |
Number of pages | 15 |
Journal | Jurnal Vokasi Indonesia |
Volume | 8 |
Issue number | 1 |
Publication status | Published - 2020 |
Keywords
- komunikasi viral
- pesan viral message
- musik independen
- pemasaran