TY - JOUR
T1 - Faktor internal dan Eksternal yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah remaja pria di indonesia (Analisis SDKI 2017)
AU - Utari, Diah Mulyawati
PY - 2020/7
Y1 - 2020/7
N2 - Latar Belakang. Remaja laki-laki memiliki risiko lebih tinggi untuk melakukan perilaku seksual berisiko dibanding dengan remaja perempuan. Hal ini dapat memicu permasalah kesehatan pada diantaranya adalah HIV dan AIDS serta NAPZA. Pengaruh internal dan eksternal mampu mendorong remaja pria untuk melakukan perilaku seksual pra nikah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah remaja pria di Indonesia (Analisis SDKI 2017). Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 3.253 menggunakan data SDKI 2017. Data dianalisis menggunakan regresi logostik berganda.Hasil. Terapat hubungan antara faktor internal (usia, pendidikan, pengetahun dan sikap (p<0,05), dan faktor eksternal (keterpaparan kesehatan reproduksi, media, peran guru dan teman sebaya (p<0,05) terhadap perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia. Pemodelan multivariat menunjukkan bahwa peran teman sebaya merupakan faktor dominan (OR: 3,917 95%CI: 3,004-5,106) yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah Kesimpulan. Peran teman sebaya meningkatkan risiko 3,917 kali untuk melakukan perilaku seksual pranikah maupun untuk tidak melakukan perilaku seksual pranikah Saran. Perlu pemberdayaan remaja untuk melakukan kegiatan yang lebih positif sehingga peran negatif dari teman sebaya bisa dihindari
AB - Latar Belakang. Remaja laki-laki memiliki risiko lebih tinggi untuk melakukan perilaku seksual berisiko dibanding dengan remaja perempuan. Hal ini dapat memicu permasalah kesehatan pada diantaranya adalah HIV dan AIDS serta NAPZA. Pengaruh internal dan eksternal mampu mendorong remaja pria untuk melakukan perilaku seksual pra nikah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah remaja pria di Indonesia (Analisis SDKI 2017). Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 3.253 menggunakan data SDKI 2017. Data dianalisis menggunakan regresi logostik berganda.Hasil. Terapat hubungan antara faktor internal (usia, pendidikan, pengetahun dan sikap (p<0,05), dan faktor eksternal (keterpaparan kesehatan reproduksi, media, peran guru dan teman sebaya (p<0,05) terhadap perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia. Pemodelan multivariat menunjukkan bahwa peran teman sebaya merupakan faktor dominan (OR: 3,917 95%CI: 3,004-5,106) yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah Kesimpulan. Peran teman sebaya meningkatkan risiko 3,917 kali untuk melakukan perilaku seksual pranikah maupun untuk tidak melakukan perilaku seksual pranikah Saran. Perlu pemberdayaan remaja untuk melakukan kegiatan yang lebih positif sehingga peran negatif dari teman sebaya bisa dihindari
KW - Remaja
KW - Perilaku Seksual
KW - SDKI 2017
UR - https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MPHJ/article/view/7018
U2 - 10.24853/mphj.v1i1.7018
DO - 10.24853/mphj.v1i1.7018
M3 - Article
SN - 2723-4266
VL - 1
JO - Muhammadiyah Public Health Journal
JF - Muhammadiyah Public Health Journal
IS - 1
ER -