Abstract
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor pendorong penerapan konsep Business Continuity Management System (BCMS) pada sektor publik dan hal-hal yang perlu dipersiapkan organisasi dalam penerapan BCMS sesuai dipersyaratkan standar ISO 22301:2019. Objek penelitian adalah Sekretariat Utama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang memegang fungsi pendukung jalannya kegiatan pengawasan BPKP.
Metode/pendekatan: Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Jenisdata primer adalah hasil wawancara yang dilakukan dengan wawancara semi-terstrukturdengan narasumbermeliputi unit manajemen risiko, unit teknis manjemen insiden, dan unit pengelola teknologi informasi. Analisis data dilakukan dengan membandingkan faktorpendorong penerapan BCMS organisasi dan membandingkan kondisi organisasi dengan persyaratan BCMS.
Hasil: Hasil penelitian adalah terdapat urgensi dan kebutuhan organisasi akan terhadap penerapan BCMS terutama dalam faktor dukungan infomal manajemen puncak, belum meratanya praktik continuity pada organisasi, dan peningkatan dependensi organisasi pada teknologi informasi.
Kontribusi Praktikdan Teoretis/Orisinalitas: Organisasi perlu membuat kebijakan BCMS, peningkatan kompetensi dan awareness mengenai BCM,dan pemutakhiran prosedur dalam mempersiapkan penerapan BCMS pada organisasi.Penelitian ini diharapkan berkontribusi sebagai dasar kajian rencana implementasi BCMS pada sektor publik ke depannya.
Metode/pendekatan: Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Jenisdata primer adalah hasil wawancara yang dilakukan dengan wawancara semi-terstrukturdengan narasumbermeliputi unit manajemen risiko, unit teknis manjemen insiden, dan unit pengelola teknologi informasi. Analisis data dilakukan dengan membandingkan faktorpendorong penerapan BCMS organisasi dan membandingkan kondisi organisasi dengan persyaratan BCMS.
Hasil: Hasil penelitian adalah terdapat urgensi dan kebutuhan organisasi akan terhadap penerapan BCMS terutama dalam faktor dukungan infomal manajemen puncak, belum meratanya praktik continuity pada organisasi, dan peningkatan dependensi organisasi pada teknologi informasi.
Kontribusi Praktikdan Teoretis/Orisinalitas: Organisasi perlu membuat kebijakan BCMS, peningkatan kompetensi dan awareness mengenai BCM,dan pemutakhiran prosedur dalam mempersiapkan penerapan BCMS pada organisasi.Penelitian ini diharapkan berkontribusi sebagai dasar kajian rencana implementasi BCMS pada sektor publik ke depannya.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 323-334 |
Journal | Jurnal Akademi Akuntansi (JAA) |
Volume | 6 |
Issue number | 3 |
DOIs | |
Publication status | Published - 23 Aug 2023 |