TY - JOUR
T1 - Evalusi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kasus Tuberculosis di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah
AU - Sjaaf, Amal Chalik
PY - 2021/4/12
Y1 - 2021/4/12
N2 - Pendahuluan: Target program penanggulangan TB nasional yaitu eliminasi pada tahun 2035 dan Indonesia bebas TB tahun 2050. Rumah sakit harus menetapkan Tim DOTS yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program Penanggulangan TB dan wajib melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap setiap kejadian penyakit. Pelaporan kasus TB menggunakan Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT) yang menjadi Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) sejak tahun 2020. RS Syarif Hidayatullah termasuk 1 dari 3 rumah sakit yang belum melengkapi pelaporan dalam SITB. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengambilan data dengan telaah dokumen, observasi dan wawancara mendalam pada informan kunci. Hasil dan Pembahasan. Pencatatan dan pelaporan tidak berjalan maksimal karena 1) kurangnya SDM perawat sebagai ujung tombak pencacatan manual, 2) belum adanya pendaan untuk program TB DOTS termasuk untuk pencatatan dan pelaporan, 3) belum terintegrasinya SIMRS ke semua unit pelayanan, 4) jeraring internal tidak berjalan baik. Kesimpulan: Peningkatan komitmen manajemen dalam implementasi program TB DOTS.
AB - Pendahuluan: Target program penanggulangan TB nasional yaitu eliminasi pada tahun 2035 dan Indonesia bebas TB tahun 2050. Rumah sakit harus menetapkan Tim DOTS yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program Penanggulangan TB dan wajib melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap setiap kejadian penyakit. Pelaporan kasus TB menggunakan Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT) yang menjadi Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) sejak tahun 2020. RS Syarif Hidayatullah termasuk 1 dari 3 rumah sakit yang belum melengkapi pelaporan dalam SITB. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengambilan data dengan telaah dokumen, observasi dan wawancara mendalam pada informan kunci. Hasil dan Pembahasan. Pencatatan dan pelaporan tidak berjalan maksimal karena 1) kurangnya SDM perawat sebagai ujung tombak pencacatan manual, 2) belum adanya pendaan untuk program TB DOTS termasuk untuk pencatatan dan pelaporan, 3) belum terintegrasinya SIMRS ke semua unit pelayanan, 4) jeraring internal tidak berjalan baik. Kesimpulan: Peningkatan komitmen manajemen dalam implementasi program TB DOTS.
UR - https://jurnal.stikes-yrsds.ac.id/index.php/JMK/article/view/608
U2 - 10.29241/jmk.v7i1.608
DO - 10.29241/jmk.v7i1.608
M3 - Article
SN - 2581-219X
VL - 7
SP - 115
EP - 124
JO - Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr.Soetomo
JF - Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr.Soetomo
IS - 1
ER -