Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Kerawanan Tanah Longsor di Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) menjadi dasar dalam pengelolaan dan pemanfaatan ruang agar bencana tanah longsor di Indonesia tidak terjadi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kejadian tanah longsor yang paling sering terjadi di Kecamatan Cikakak setelah tahun 2012 atau saat RTRW telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kerawanan longsor dan mengevaluasi rencana tata ruang wilayah di Kecamatan Cikakak terhadap kerawanan longsor. Metode penelitian yang digunakan adalah model Index storie untuk pemetaan kerawanan longsor dan overlay data spasial kerawanan longsor dengan RTRW. Jenis data yang digunakan adalah data kejadian tanah longsor, curah hujan, lereng, litologi, jenis tanah dan penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Cikakak memiliki kerawanan longsor dominan sedang seluas 7.989,1 hektar (70,9%). Hasil analisis RTRW menunjukkan bahwa rencana tata ruang yang memiliki kerawanan longsor sedang dominan yaitu kawasan hutan konservasi, sedangkan penggunaan lahan permukiman yang telah sesuai dengan RTRW juga memiliki kerawanan longsor tinggi yang luas (249,8 hektar). Sistem peringatan dini, penghijauan, dan pembangunan infrastruktur lainnya di kawasan permukiman dapat dilakukan untuk mengurangi risiko longsor di Kecamatan Cikakak.
Original languageIndonesian
JournalGeodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
Volume5
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 30 Dec 2021

Keywords

  • pola spasial
  • RTRW
  • indeks storie
  • tanah longsor

Cite this