Abstract
Pendahuluan. Perdarahan varises esofagus merupakan salah satu komplikasi yang disebabkan adanya kenaikan tekanan di dalam pembuluh darah vena porta. Standar baku pemeriksaan tekanan portal ialah hepatic venous pressure gradient (HVPG), namun pemeriksaan HVPG bersifat invasif dengan melakukan kateterisasi transjugular pada vena hepatika. Saat ini, metode non-invasif dalam mengukur hipertensi portal mulai dikembangkan dalam hal memprediksi varises esofagus maupun perdarahan varises esofagus menggunakan pengukuran kekakuan limpa. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengevaluasi akurasi pengukuran limpa dalam memprediksi perdarahan varises esofagus berulang pada pasien sirosis hati.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan sumber data sekunder yang berasal dari rekam medis di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Penilaian derajat kekakuan limpa dilakukan menggunakan alat vibration controlled transient elastography (VCTE) spleen-dedicated stiffness measurement (FibroScan®, Echosense, Perancis) dengan frekuensi 100Hz. Paska 6-minggu setelah pasien sirosis hati mengalami perdarahan varises esofagus pertama, dilakukan evaluasi mengenai perdarahan varises esofagus berulang. Data yang terkumpul diolah dengan SPSS 26. Kemampuan pengukuran kekakuan limpa untuk memprediksi perdarahan varises esofagus berulang dilakukan dengan mengevaluasi kurva AUROC (area under the curve of receiver operating characteristic).
Hasil. Sebanyak 102 pasien sirosis hati yang mengalami perdarahan varises esofagus pertama kali masuk menjadi sampel penelitian. Perdarahan varises esofagus berulang ditemukan pada 23/102 (22,5%) pasien sirosis hati. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam nilai kekakuan limpa antara kedua kelompok, dengan nilai yang lebih tinggi pada kelompok pasien dengan perdarahan berulang varises esofagus (90,9 kPa (RIK: 86,5 – 96,2) vs. 59,3 kPa (RIK: 45,2 – 74,3), p < 0,001). Nilai AUC kekakuan limpa untuk memprediksi perdarahan varises esofagus berulang memberikan prediktabilitas yang baik, dengan nilai AUC: 0,898 (IK 95% 0,808 – 0,988), nilai p
Kesimpulan. Pengukuran kekakuan limpa dapat bermanfaat sebagai metode evaluasi untuk menilai kemungkinan terjadinya perdarahan varises esofagus berulang di minggu ke-6 paska perdarahan pertama pada pasien dengan sirosis hati.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan sumber data sekunder yang berasal dari rekam medis di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Penilaian derajat kekakuan limpa dilakukan menggunakan alat vibration controlled transient elastography (VCTE) spleen-dedicated stiffness measurement (FibroScan®, Echosense, Perancis) dengan frekuensi 100Hz. Paska 6-minggu setelah pasien sirosis hati mengalami perdarahan varises esofagus pertama, dilakukan evaluasi mengenai perdarahan varises esofagus berulang. Data yang terkumpul diolah dengan SPSS 26. Kemampuan pengukuran kekakuan limpa untuk memprediksi perdarahan varises esofagus berulang dilakukan dengan mengevaluasi kurva AUROC (area under the curve of receiver operating characteristic).
Hasil. Sebanyak 102 pasien sirosis hati yang mengalami perdarahan varises esofagus pertama kali masuk menjadi sampel penelitian. Perdarahan varises esofagus berulang ditemukan pada 23/102 (22,5%) pasien sirosis hati. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam nilai kekakuan limpa antara kedua kelompok, dengan nilai yang lebih tinggi pada kelompok pasien dengan perdarahan berulang varises esofagus (90,9 kPa (RIK: 86,5 – 96,2) vs. 59,3 kPa (RIK: 45,2 – 74,3), p < 0,001). Nilai AUC kekakuan limpa untuk memprediksi perdarahan varises esofagus berulang memberikan prediktabilitas yang baik, dengan nilai AUC: 0,898 (IK 95% 0,808 – 0,988), nilai p
Kesimpulan. Pengukuran kekakuan limpa dapat bermanfaat sebagai metode evaluasi untuk menilai kemungkinan terjadinya perdarahan varises esofagus berulang di minggu ke-6 paska perdarahan pertama pada pasien dengan sirosis hati.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 18-23 |
Journal | Jurnal Penyakit Dalam Indonesia |
Volume | 11 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 4 Mar 2024 |
Keywords
- perdarahan varises esofagus berulang
- performa kekakuan limpa
- sirosis hati