TY - JOUR
T1 - Evaluasi Kesesuaian Permukiman menggunakan Spatial Multi-Criteria Analysis di Kecamatan Kota Baru
AU - Wibowo, Adi
PY - 2023/7/31
Y1 - 2023/7/31
N2 - Peningkatan jumlah penduduk dan luasan wilayah yang bersifat tetap menyebabkan perkembangan permukiman yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Kecamatan Kota Baru merupakan salah satu kecamatan yang mengalami pertumbuhan dan peningkatan penduduk dari tahun 2016 – 2020. Oleh karena itu, untuk mengurangi pertumbuhan permukiman yang tidak sesuai dengan peruntukannya, penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengevaluasi kesesuaian permukiman di Kecamatan Kota Baru tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spatial Multi Criteria Analysis (SMCA) dengan 5 variabel pembobotan yaitu Jarak dari Jalan, Jarak dari Sungai, Jenis Tanah, Kemiringan Tanah, dan Indeks Rawan Banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Kota Baru merupakan wilayah yang cocok dijadikan wilayah permukiman karena didominasi dengan tingkat kesesuian lahan dengan kategori sesuai dan agak sesuai. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi acuan baik bagi masyarakat dan pihak swasta dalam menentukan wilayah yang cocok untuk pembangunan permukiman serta bagi pemerintah daerah dapat menjadi acuan dasar dalam menanggulangi risiko bencana khususnya pada wilayah permukiman yang rawan bencana banjir.
AB - Peningkatan jumlah penduduk dan luasan wilayah yang bersifat tetap menyebabkan perkembangan permukiman yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Kecamatan Kota Baru merupakan salah satu kecamatan yang mengalami pertumbuhan dan peningkatan penduduk dari tahun 2016 – 2020. Oleh karena itu, untuk mengurangi pertumbuhan permukiman yang tidak sesuai dengan peruntukannya, penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengevaluasi kesesuaian permukiman di Kecamatan Kota Baru tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spatial Multi Criteria Analysis (SMCA) dengan 5 variabel pembobotan yaitu Jarak dari Jalan, Jarak dari Sungai, Jenis Tanah, Kemiringan Tanah, dan Indeks Rawan Banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Kota Baru merupakan wilayah yang cocok dijadikan wilayah permukiman karena didominasi dengan tingkat kesesuian lahan dengan kategori sesuai dan agak sesuai. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi acuan baik bagi masyarakat dan pihak swasta dalam menentukan wilayah yang cocok untuk pembangunan permukiman serta bagi pemerintah daerah dapat menjadi acuan dasar dalam menanggulangi risiko bencana khususnya pada wilayah permukiman yang rawan bencana banjir.
UR - https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MKG/article/view/61771
U2 - 10.23887/mkg.v24i1.61771
DO - 10.23887/mkg.v24i1.61771
M3 - Article
SN - 2580-0183
VL - 24
JO - Media Komunikasi Geografi
JF - Media Komunikasi Geografi
IS - 1
ER -