Abstract
Hikayat Hang Tuah merupakan satu dari sekian banyak naskah kuno Melayu yang keberadaanya cukup popular dan telah menginspirasi banyak orang, khususnya masyarakat Melayu, hingga kini. Sebagai karya sastra, Hikayat Hang Tuah memiliki berbagai aspek terkait penggambaran pemikiran, masyarakat, dan adat-istiadat Melayu. Tulisan ini akan menganalisis etnosentrisme kemelayuan yang tergambar dalam narasi melalui hubungan antartokohnya. Analisis dilakukan terhadap naskah Ml.207 koleksi PNRI0yang telah diterbitkan0dalam aksara latin oleh0Kementerian Pendidikan Nasional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan membaca naskah Hikayat Hang Tuah secara berulang-ulang kemudian mencatat bagian-bagian yang mendukung analisis utama penulis. Teori yang penulis gunakan adalah teori Coleman dan Cressey (1984) yang mengatakan bahwa orang yang berasal dari suatu kelompok etnis cenderung melihat budaya mereka sebagai yang terbaik. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa unsur etnosentrisme kemelayuan tergambar melalui narasi antartokoh, khususnya antara tokoh Hang Tuah dan tokoh Gajah Mada. Hal itu dibuktikan melalui penggambaran tokoh Hang Tuah yang berasal dari Melayu mampu memperdayai tokoh Gajah Mada, tokoh dari etnis lain dengan strategi dan keahliannya.
Original language | Indonesian |
---|---|
Title of host publication | Prosiding Seminat Nasional Naskah Nusantara |
Editors | Mamlahatun Buduroh, Dewaki Kramadibrata, Priscila Fitriasih Limbong, Munawar Holil |
Publisher | Laboratorium Filologi FIB UI |
Volume | 1 |
Publication status | Published - 2023 |
Event | Seminar Nasional Naskah Nusantara - Faculty of Humanities Universitas Indonesia, Depok, Indonesia Duration: 24 Nov 2022 → 25 Nov 2022 https://filologifib.ui.ac.id/seminar/ |
Seminar
Seminar | Seminar Nasional Naskah Nusantara |
---|---|
Country/Territory | Indonesia |
City | Depok |
Period | 24/11/22 → 25/11/22 |
Internet address |
Keywords
- sastra melayu
- etnosentrisme
- naskah kuno
- masyarakat