Etika Melayani Pasien Muslim pada Stadium Terminal

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Semua orang pasti akan mati. Bagi muslim, mati dalam keadaan Islam adalah tujuan terpenting akhir hidup karena hal itu diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran. Sakaratul maut merupakan saat kritis peralihan dari kehidupan ke kematian. Saat tersebut sangat penting bagi pasien muslim dan keluarganya. Bila pada saat terakhir kehidupan, seseorang mengucapkan kalimat tauhid ‘Laailahailallah’ maka terbuka peluang masuk surga. Mengucapkan kalimat tauhid saat sakaratul maut bukan hal yang mudah. Untuk itu perlu dibimbing dan dituntun oleh keluarga pasien stadium terminal, suatu upaya yang disebut talkin. Rumah Sakit sebagai penyedia layanan kesehatan paripurna, perlu memberikan fasilitas dan kemudahan kepada pasien stadium terminal dan keluarganya untuk melakukan talkin sesuai kepercayaannya tersebut. Adanya perhatian pihak rumah sakit terhadap hal itu akan meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pasien.
Original languageEnglish
Pages (from-to)33-37
JournalJurnal Etika Kedokteran Indonesia (JEKI)
Volume3
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 2019

Keywords

  • etika
  • Islam
  • kematian
  • Muslim
  • talkin
  • terminal

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Etika Melayani Pasien Muslim pada Stadium Terminal'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this