TY - JOUR
T1 - Emotional exhaustion sebagai Mediator antara Emotional labor dan Job satisfaction Pada Karyawan Sales Ritel
AU - Dewi, Renita
AU - Parahyanti, Endang
PY - 2022/10/28
Y1 - 2022/10/28
N2 - Banyak studi sebelumnya yang meneliti hubungan antara emotional labor dan job satisfaction, namun masih sedikit yang membahas terkait peran emotional exhaustion sebagai mediator dalam hubungan tersebut, terutama pada karyawan sales ritel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan emotional labor dan job satisfaction melalui peran mediasi emotional exhaustion. Partisipan penelitian merupakan karyawan sales ritel Jabodetabek yang berjumlah 86 orang, direkrut dengan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah Job in General, Emotional labor Scale, dan Maslach Burnout Inventory. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa emotional exhaustion mampu memediasi hubungan antara surface acting dan job satisfaction, namun tidak menemukan adanya peran mediasi emotional exhaustion dalam hubungan antara deep acting dan job satisfaction. Ini menjelaskan semakin sering karyawan sales ritel menggunakan surface acting maka semakin karyawan akan merasakan emotional exhaustion yang berdampak pada rendahnya tingkat job satisfaction. Tetapi strategi deep acting yang digunakan karyawan, tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap emotional exhaustion, sehingga faktor tersebut tidak dapat berperan sebagai mediator dalam hubungan antara emotional labor dan job satisfaction.
AB - Banyak studi sebelumnya yang meneliti hubungan antara emotional labor dan job satisfaction, namun masih sedikit yang membahas terkait peran emotional exhaustion sebagai mediator dalam hubungan tersebut, terutama pada karyawan sales ritel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan emotional labor dan job satisfaction melalui peran mediasi emotional exhaustion. Partisipan penelitian merupakan karyawan sales ritel Jabodetabek yang berjumlah 86 orang, direkrut dengan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah Job in General, Emotional labor Scale, dan Maslach Burnout Inventory. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa emotional exhaustion mampu memediasi hubungan antara surface acting dan job satisfaction, namun tidak menemukan adanya peran mediasi emotional exhaustion dalam hubungan antara deep acting dan job satisfaction. Ini menjelaskan semakin sering karyawan sales ritel menggunakan surface acting maka semakin karyawan akan merasakan emotional exhaustion yang berdampak pada rendahnya tingkat job satisfaction. Tetapi strategi deep acting yang digunakan karyawan, tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap emotional exhaustion, sehingga faktor tersebut tidak dapat berperan sebagai mediator dalam hubungan antara emotional labor dan job satisfaction.
KW - Deep acting
KW - Emotional exhaustion
KW - Emotional labor
KW - Job satisfaction
KW - Surface acting
UR - https://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/PI/article/view/2262
U2 - 10.14421/jpsi.v10i2.2262
DO - 10.14421/jpsi.v10i2.2262
M3 - Article
SN - 2356-2145
VL - 10
SP - 167
EP - 188
JO - Jurnal Psikologi Integratif
JF - Jurnal Psikologi Integratif
IS - 2
ER -