Eksplorasi Aspek–aspek Penghambat Penerimaan User Telemedicine pada Daerah Tertinggal di Indonesia

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menyentuh berbagai bidang kehidupan termasuk bidang kesehatan.Telemedicinesebagai hasil kemajuan TIK sangat banyak dipergunakan oleh para Bidan (user) sebagai ujung tombak pelayanan Kesehatan terutama untuk daerah tertinggal/terpencil. Dengan keragamanlatar belakang user yang ada, khususnya Bidan didaerah
terpencil sebagai penerima manfaat dan penggunan TIK tersebut. Maka tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor perilaku penggunaTelemedicine. Strategi penelitian yang dipergunakan adalah studi kasus di daerah tertinggal di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dimana tingkat kematian ibu hamil lahir tinggi dibandingkan dengan tingkat kematian ibu hamil di daerah lain di Indonesia. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode wawancara secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditionssangat bervariasi. Selain faktor-faktor tersebut ditemukan juga pada peneltian ini bahwa keberagaman tingkat pemahaman bidan pada telemedicine sangat tergantung pada proses sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)671-681
JournalJournal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
Publication statusPublished - 2 Dec 2020

Cite this