Efektivitas Terapi Latihan terhadap Kemampuan Fungsional Post Rekonstruksi ACL Grade 2

Latar belakang: Ruptur ACL merupakan suatu kondisi terjadinya robekan pada jaringan ligamen ACL yang disebabkan adanya trauma kontak langsung ataupun kontak tidak langsung pada lutut. Hal ini menyebabkan timbulnya berbagai masalah diantaranya keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, serta penurunan kemampuan fungsional. Penerapan terapi latihan berupa CKCE, OKCE, dan Core Stability Exercise diyakini mampu meningkatkan kemampuan fungsional dengan menurunkan nyeri, meningkatkan LGS dan kekuatan otot. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi latihan terhadap peningkatan kemampuan fungsional post reconstruction ACL grade 2. Metode: Studi kasus tunggal pada pria usia 19 tahun. Terapi latihan berupa CKCE, OKCE, dan core stability exercise diberikan selama 3 kali per minggu, dievaluasi sebanyak 5 kali. Penilaian intensitas nyeri menggunakan VAS, penilaian LGS menggunakan goniometer, penilaian kekuatan otot dengan MMT dan penilaian kemampuan fungsional menggunakan parameter IKDC. Hasil: Terdapat penurunan nyeri, peningkatan ROM dan MMT serta peningkatan kemampuan fungsional. Kesimpulan: Studi ini menunjukan bahwa intervensi terapi latihan dengan jenis latihan CKCE, OKCE, dan core stability exercise dapat meningkatkan kemampuan fungsional pada kasus post reconstruction ACL grade 2 yang diukur menggunakan parameter IKDC.