Efektivitas Kebijakan Pemasaran Iklan Makanan dan Minuman Tidak Sehat dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus: Literature Review

Research output: Contribution to journalLiterature reviewpeer-review

Abstract

Latar belakang: Indonesia merupakan negara kelima tertinggi di dunia dengan prevalensi kasus diabetes melitus pada tahun 2022 sebesar 13%. Diabetes melitus beserta penyakit komplikasinya mengambil porsi besar dalam pemanfaatan klaim jaminan kesehatan nasional sebesar 8,6% (kurang lebih Rp 12 triliun). Tingginya iklan makanan dan minuman tidak sehat (kandungan gula, garam, dan lemak yang tinggi) khususnya dengan sasaran anak-anak dan remaja menjadi faktor yang mempengaruhi pola konsumsi yang menyebabkan diabetes melitus.

Metode: Penelitian ini merupakan literature review dari artikel yang diterbitkan tahun 2018-2022 melalui database online yaitu PubMed sesuai dengan kriteria inklusi yang sudah ditetapkan peneliti.

Hasil: Dari 4 artikel yang di analisis menyebutkan bahwa adanya pembelajaran dari negara lain terkait penetapan regulasi kebijakan makanan dan minuman tidak sehat (termasuk tinggi gula) yang dapat diadaptasi di Indonesia, salah satunya pembatasan iklan makanan dan minuman, baik dari pembatasan jam tayang, media pemasaran, dan lokasi penempatan iklan yang dekat dengan anak-anak atau remaja. Kebijakan tersebut mampu mempengaruhi masyarakat yang terlihat dari efek penurunan pembelian terhadap produk tersebut dengan diiringi kebijakan pemberian informasi label gizi.

Kesimpulan: Proses adaptasi kebijakan di Indonesia perlu didukung dengan kebijakan lain seperti ada insentif pada produksi makanan dan minuman sehat, disinsentif untuk makanan dan minuman tidak sehat, serta menjaga kestabilan harga bahan pangan sehat.
Original languageIndonesian
JournalJurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat
Volume15
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 28 Feb 2023

Keywords

  • Diabetes
  • Iklan makanan
  • Kebijakan pangan
  • Minuman manis
  • Pemasaran makanan
  • Food advertisement
  • Food marketing
  • Food policy
  • Sugar-sweetened beverages

Cite this