Abstract
Latar Belakang: Myofascial trigger point syndrome merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang ditandai dengan adanya trigger point (titik nyeri) di area yang sensitif di dalam taut band otot skeletal, jika diberikan tekanan pada area tersebut akanmenimbulkan nyeri yang spesifik pada suatu titik yang ditekan (tenderness). Myofascial trigger point syndromedipengaruhi baik secara mekanisme maupun faktor presdiposisi. Myofascial trigger point syndrome otot upper trapezius menjalar di sepanjang punggung atas dan leher, di belakang telinga dan di pelipis. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah dalam bentuk studi kasus dengan 1 orang pasien yang diberikan intervensi fisioterapi dan evaluasi sebanyak 4kali. Untuk mengatasi permasalahannyeriotot di m.upper trapezius bilateral dalam penelitian ini menggunakan intervensi fisioterapi manual terapi berupa friction massage. Hasil: Hasil yang didapatkan, adanya penurunan nyeri tekan pada otot upper trapezius VAS 5 saat evaluasi ke I ke VAS 2 pada evaluasi ke IVdengan nilai VAS rata-rata pre dan post setelah satu bulan selama empat kali intervensi, yaitu 1,72. Nilai MDC (95) adalah 0,196dan rentang MCID adalah 0,88-1,7 dan.1,46-2,28. Kesimpilan: Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwaintervensi fisioterapi dengan metode manual terapi, friction massage dinilai efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien myofascial trigger point syndrome otot upper trapezius yang dengan parameter visual analogues scale (VAS).
Original language | English |
---|---|
Journal | Fisioterapi: Jurnal Ilmiah Fisioterapi |
Volume | 4 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 1 Feb 2021 |