Efektivitas antibakteri gel chitosan dengan berat molekul berbeda terhadap jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada permukaan email sekitar braket ortodonti

Translated title of the contribution: Antibacterial effectiveness of chitosan gel with different molecular weights on the number of Streptococcus mutans colonies in the enamel surface around orthodontic bracket

Della Noor Insany, Haru Setyo Anggani, Widya Kusumadewi

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pendahuluan: Chitosan merupakan bahan alami, bersifat antibakteri, dan dapat dibentuk menjadi gel sehingga berpotensi sebagai agen profilaksis terhadap Streptococcus mutans, penyebab demineralisasi email. Lesi white spot merupakan salah satu risiko penggunaan alat ortodonti cekat. Berat molekul merupakan salah satu faktor yang memengaruhi efektivitas antibakteri chitosan, namun hubungannya masih memberikan hasil yang inkonsisten. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan efektivitas gel chitosan dengan berat molekul berbeda terhadap jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada permukaan email sekitar braket ortodonti. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratoy dengan menggunakan 24 sampel gigi dengan braket dioles gel chitosan A (50-80 kDa), gel chitosan B (50-150 kDa), gel chitosan C (190-310 kDa), dan gel kontrol klorheksidin diglukonat 0,2% (CHX) masing-masing 6 sampel. Seluruh sampel diinkubasi dalam biakan Streptococcus mutans secara bertahap, 10 μl suspensi dari plak yang terbentuk pada sampel dibiakkan untuk memperoleh koloni pada biakan agar. Data dianalisis dengan uji one-way ANOVA dan Least Significant Difference (LSD). Hasil: Jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans setelah aplikasi gel chitosan A, B, C, dan gel klorheksidin diglukonat 0,2% (CHX) didapatkan sebesar 10,05x106 CFU/ml; 9,72x106 CFU/ml; 10,96x106 CFU/ml; dan 4,35x106 CFU/ml sehingga tidak terdapat perbedaan bermakna jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans antara ketiga kelompok gel chitosan (p>0,05) dan terdapat perbedaan jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans yang bermakna antara ketiga gel chitosan dengan gel kontrol (p<0,05). Simpulan: Efektivitas antibakteri gel chitosan dengan berat molekul berbeda terhadap jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada permukaan email sekitar braket ortodonti adalah sama besar, namun lebih rendah daripada efektivitas antibakteri gel klorheksidin diglukonat 0,2% pada studi ini.

Translated title of the contributionAntibacterial effectiveness of chitosan gel with different molecular weights on the number of Streptococcus mutans colonies in the enamel surface around orthodontic bracket
Original languageIndonesian
Pages (from-to)204-212
JournalJurnal Kedokteran Gigi Unpad
Volume33
Issue number3
DOIs
Publication statusPublished - Dec 2021

Keywords

  • berat molekul
  • braket ortodontik
  • kitosan
  • email
  • Streptococcus mutans

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Antibacterial effectiveness of chitosan gel with different molecular weights on the number of Streptococcus mutans colonies in the enamel surface around orthodontic bracket'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this