TY - JOUR
T1 - EFEKTIFITAS BANTUAN SOSIAL DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI TENGAH PERLAMBATAN EKONOMI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN NONPARAMETRIK
AU - Samputra, Palupi Lindiasari
PY - 2019
Y1 - 2019
N2 - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh bantuan sosial terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia. Terdapat variabel kontrol sebagai pembanding yaitu; jumlah orang yang bekerja sendiri dan bekerja sebagai buruh, utang pemerintah pusat dan pertumbuhan ekonomi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan statistik non-parametrik, data tahunan (2007-2017) dan elastisitas digunakan untuk mengukur besaran perubahan jumlah penduduk miskin akibat tambahan bantuan sosial. Uji korelasi Pearson Moment Product dan Rank Spearman untuk menguji hubungan masing-masing variabel (jumlah orang yang bekerja sendiri dan bekerja sebagai buruh, utang pemerintah pusat dan pertumbuhan ekonomi) terhadap jumlah kemiskinan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sangat kuat antara bantuan sosial (Jaminan Kesehatan Nasional-Penerima Bantuan Iuran (JKN-PBI) dan Beras Sejahtera (Rastra), dan Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap jumlah penduduk miskin. Tanda negatif menunjukkan bantuan sosial dapat menurunkan jumlah kemiskinan secara signifikan, dengan dampak terkuat adalah program PBI. Terdapat hubungan kuat antara hutang dan bekerja sebagai buruh terhadap jumlah penduduk miskin. Perlambatan pertumbuhan ekonomi terbukti tidak berhubungan dengan jumlah penduduk miskin. Hasil perhitungan elastisitas menunjukkan efektifitas bantuan sosial terhadap penurunan jumlah penduduk miskin paling besar adalah program JKN-PBI (-0,16), Rastra (-0,15) dan PKH (-0,06). Tambahan lapangan kerja sebagai buruh memiliki tingkat efektifitas yang paling tinggi sebesar -0,34. Hutang pemerintah dibutuhkan untuk menekan jumlah penduduk miskin sebesar -0,16. Artinya, di tengah perlambatan ekonomi, jumlah kemiskinan di Indonesia dapat ditekan melalui program bantuan sosial, penciptaan lapangan kerja sebagai buruh dan hutang pemerintah dialokasikan untuk kegiatan produktif dan kegiatan ekonomi yang berdampak langsung kepada penduduk miskin dan rentan miskin.
AB - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh bantuan sosial terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia. Terdapat variabel kontrol sebagai pembanding yaitu; jumlah orang yang bekerja sendiri dan bekerja sebagai buruh, utang pemerintah pusat dan pertumbuhan ekonomi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan statistik non-parametrik, data tahunan (2007-2017) dan elastisitas digunakan untuk mengukur besaran perubahan jumlah penduduk miskin akibat tambahan bantuan sosial. Uji korelasi Pearson Moment Product dan Rank Spearman untuk menguji hubungan masing-masing variabel (jumlah orang yang bekerja sendiri dan bekerja sebagai buruh, utang pemerintah pusat dan pertumbuhan ekonomi) terhadap jumlah kemiskinan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sangat kuat antara bantuan sosial (Jaminan Kesehatan Nasional-Penerima Bantuan Iuran (JKN-PBI) dan Beras Sejahtera (Rastra), dan Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap jumlah penduduk miskin. Tanda negatif menunjukkan bantuan sosial dapat menurunkan jumlah kemiskinan secara signifikan, dengan dampak terkuat adalah program PBI. Terdapat hubungan kuat antara hutang dan bekerja sebagai buruh terhadap jumlah penduduk miskin. Perlambatan pertumbuhan ekonomi terbukti tidak berhubungan dengan jumlah penduduk miskin. Hasil perhitungan elastisitas menunjukkan efektifitas bantuan sosial terhadap penurunan jumlah penduduk miskin paling besar adalah program JKN-PBI (-0,16), Rastra (-0,15) dan PKH (-0,06). Tambahan lapangan kerja sebagai buruh memiliki tingkat efektifitas yang paling tinggi sebesar -0,34. Hutang pemerintah dibutuhkan untuk menekan jumlah penduduk miskin sebesar -0,16. Artinya, di tengah perlambatan ekonomi, jumlah kemiskinan di Indonesia dapat ditekan melalui program bantuan sosial, penciptaan lapangan kerja sebagai buruh dan hutang pemerintah dialokasikan untuk kegiatan produktif dan kegiatan ekonomi yang berdampak langsung kepada penduduk miskin dan rentan miskin.
M3 - Article
SN - 2580-6297
JO - JPED (Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam) (Darussalam Journal of Economic Perspectives)
JF - JPED (Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam) (Darussalam Journal of Economic Perspectives)
ER -