Efek Pelatihan Penanganan BBLR Pada Kader Posyandu Di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Kader posyandu memiliki potensi yang besar dalam melakukan upaya promosi kesehatan khususnya Asuhan Bayi Baru Lahir (ABBL), pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan Perawatan Metode Kanguru (PMK).Studi kuantitatif dengan metode pra-eksperimental dilakukan untuk mengetahui efek pelatihan ABBL, manajemen laktasi dan PMK pada kader posyandu di Kecamatan Sawit dan Ngemplak Kabupaten Boyolali Jawa Tengah tahun 2014.Adapun variabel yang diukur yaitu pengetahuan-sikap sebelum dan sesudah pelatihan pada 40 kader.Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan hasil pretest dan posttest.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan terkait ABBL (p=0,0001), Manajemen Laktasi (p=0,0001) dan PMK (p=0,0001), serta sikap kader terkait PMK sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan.Namun tidak terjadi peningkatan sikap kader terhadap ABBL (p=0,862) dan Manajemen Laktasi (p=0,065) sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai pengetahuan dan sikap kader posyandu terhadap PMK sebelum pelatihan dan sesudah dilakukan pelatihan.
Original languageEnglish
JournalJurnal Ilmiah Kesehatan
Publication statusPublished - 2020

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Efek Pelatihan Penanganan BBLR Pada Kader Posyandu Di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this