Efek Obesitas dengan Risiko Kejadian Penyakit Asma pada Perempuan Usia Produktif di Indonesia

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penelitian mengenai hubungan obesitas dengan risiko kejadian penyakit asma sudah banyak dilakukan namun masih jarang dilakukan penelitian yang mengambil sampel perempuan usia produktif (15-64 tahun). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan obesitas dalam menyebabkan asma pada perempuan usia produktif (15-64 tahun). Penelitian ini menggunakan data bersumber dari Indonesian Family Life Survey-5 (IFLS-5) tahun 2014 dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang dianalisis pada penelitian ini berjumlah 15.654 setelah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data sampel dianalisis dengan menggunakan uji regresi logistik untuk mengetahui besar risiko obesitas dalam menyebabkan asma. Hasil penelitian didapatkan prevalensi asma sebesar 2,91%. Hasil analisis menunjukkan bahwa perempuan usia produktif yang obesitas memiliki risiko 1,21 kali (95% CI 0,987-1,485) untuk mengalami asma (POR=1,21) dibandingkan dengan yang tidak obesitas setelah dikontrol dengan variabel merokok. Perlu adanya adanya promosi kesehatan lebih baik dan variatif untuk mencegah asma terutama pada perempuan obesitas pada umur 15-64 tahun.
Original languageEnglish
JournalJurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia
Publication statusPublished - 2020

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Efek Obesitas dengan Risiko Kejadian Penyakit Asma pada Perempuan Usia Produktif di Indonesia'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this