Abstract
Artikel ini menganalisis langkah diplomasi Rusia terhadap propaganda Ukraina tentang keterlibatan Rusia dalam kecelakaan pesawat Boeing 777-200ER milik Malaysia di Donetsk, Ukraina pada tahun 2014. Fokus penelitian ini adalah upaya kontrapropaganda Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia yang mewakili suara pemerintah Rusia untuk membantah tudingan Ukraina terhadap Rusia. Tujuan artikel ini adalah menganalisi implementasi kontrapropaganda Rusia melalui pidato Lukashevich tentang kecelakaan pesawat Boeing 777-200ER pada tahun 2014 sebagai sebuah manuver diplomasi.. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough dengan tiga dimensi model, yakni analisis teks, praktik wacana, dan praktik sosial. Manuver kontrapropaganda yang dilakukan Rusia dalam pidato ini dianalisis berdasarkan konsep kontrapropaganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kontrapropaganda Rusia melalui pidato juru bicara Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia berupa narasi tentang pemerintah Ukraina yang tidak melakukan investigasi objektif dalam kecelakaan pesawat Boeing sehingga Ukraina hanya dianggap membuat tuduhan belaka.
Original language | Indonesian |
---|---|
Number of pages | 22 |
Journal | Multikultura |
Volume | 1 |
Issue number | 1 |
Publication status | Published - 1 Mar 2022 |