TY - JOUR
T1 - DINOFLAGELLATA EPIFITIK PADA LAMUN Enhalus acoroides DI RATAAN TERUMBU PULAU PARI, KEPULAUAN SERIBU
AU - Anggraeni, Fitrian
AU - Soedjiarti, Titi
AU - Widiarti, Riani
PY - 2013
Y1 - 2013
N2 - Penelitian tentang Dinoflagellata epifitik pada lamun Enhalus acoroides telah dilakukan di rataan terumbu Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada bulan April 2012. Penelitian dilakukan dengan mengoleksi daun lamun Enhalus acoroides dari rataan terumbu, kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik berisi air laut. Setelah itu, dilakukan pengocokan dan penyaringan dengan saringan bertingkat (125µm dan 20µm). Dinoflagellata epifitik yang ditemukan berjumlah 8 jenis, yaitu Gambierdiscus toxicus Prorocentrum concavum, P. emarginatum, P.lima, P. rhathymum, Ostreopsis lenticularis, O. ovata, dan O. siamensis. Enam dari jenis tersebut termasuk Dinoflagellata epifitik yang berpotensi menyebabkan Ciguatera Fish Poisoning.Kelimpahan Dinoflagellata epifitik tertinggi dimiliki oleh Prorocentrum lima (903 sel/cm2), sedangkan kelimpahan terendah dimiliki oleh Gambierdiscus toxicus (1 sel/cm2).Berdasarkan uji korelasi Spearman, parameter lingkungan perairan yang memengaruhi kelimpahan Dinoflagellata epifitik saat penelitian adalah kecepatan arus.
AB - Penelitian tentang Dinoflagellata epifitik pada lamun Enhalus acoroides telah dilakukan di rataan terumbu Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada bulan April 2012. Penelitian dilakukan dengan mengoleksi daun lamun Enhalus acoroides dari rataan terumbu, kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik berisi air laut. Setelah itu, dilakukan pengocokan dan penyaringan dengan saringan bertingkat (125µm dan 20µm). Dinoflagellata epifitik yang ditemukan berjumlah 8 jenis, yaitu Gambierdiscus toxicus Prorocentrum concavum, P. emarginatum, P.lima, P. rhathymum, Ostreopsis lenticularis, O. ovata, dan O. siamensis. Enam dari jenis tersebut termasuk Dinoflagellata epifitik yang berpotensi menyebabkan Ciguatera Fish Poisoning.Kelimpahan Dinoflagellata epifitik tertinggi dimiliki oleh Prorocentrum lima (903 sel/cm2), sedangkan kelimpahan terendah dimiliki oleh Gambierdiscus toxicus (1 sel/cm2).Berdasarkan uji korelasi Spearman, parameter lingkungan perairan yang memengaruhi kelimpahan Dinoflagellata epifitik saat penelitian adalah kecepatan arus.
UR - http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/article/view/2616
M3 - Article
JO - Jurnal Akuatika Indonesia
JF - Jurnal Akuatika Indonesia
SN - 2621-7252
ER -