TY - JOUR
T1 - Determinan Sosial Ekonomi Tenaga Kerja Informal Terhadap Kepemilikan Jaminan Kecelakaan Kerja di Indonesia: Susenas 2017
AU - Nurwahyuni, Atik
PY - 2019
Y1 - 2019
N2 - Jumlah tenaga kerja informal lebih banyak dibandingkan dengan tenaga kerja formal di Indonesia. Cakupan kepemilikan jaminan kecelakaan kerja masih sangat rendah sedangkan angka kecelakaan kerja masih cenderung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sosial ekonomi kepemilikan jaminan kecelakaan kerja pada tenaga kerja informal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan analisis bivariat dengan metode maximum likelihood dengan model logit. Data yang digunakan adalah Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2017 diolah menggunakan stata dengan uji regresi logistic/logit serta dianalisis dengan pendekatan model ekonometri. Variabel yang diamati yaitu, umur, jenis kelamin, status pernikahan, keluhan kesehatan, pendidikan, wilayah dan sosial ekonomi/pendapatan tenaga kerja informal. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara wilayah (p =0,0005), umur (p=0,0005), jenis kelamin (p=0,0005), status pernikahan (p=0,001), pendidikan (p=0,0005), dan sosial ekonomi/pendapatan (p=0,0005) tenaga kerja informal terhadap kepemilikan jaminan kecelakaan kerja di Indonesia. Dengan model ekonometri diketahui faktor yang paling berpengaruh terhadap kepemilikan jaminan kecelakaan kerja pada tenaga kerja sektor informal yaitu karakteristik tenaga kerja informal terdiri dari pendidikan (OR 1,94), Umur (OR 1,09), wilayah (OR 1,71) dan pendapatan (OR 1,79).
AB - Jumlah tenaga kerja informal lebih banyak dibandingkan dengan tenaga kerja formal di Indonesia. Cakupan kepemilikan jaminan kecelakaan kerja masih sangat rendah sedangkan angka kecelakaan kerja masih cenderung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sosial ekonomi kepemilikan jaminan kecelakaan kerja pada tenaga kerja informal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan analisis bivariat dengan metode maximum likelihood dengan model logit. Data yang digunakan adalah Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2017 diolah menggunakan stata dengan uji regresi logistic/logit serta dianalisis dengan pendekatan model ekonometri. Variabel yang diamati yaitu, umur, jenis kelamin, status pernikahan, keluhan kesehatan, pendidikan, wilayah dan sosial ekonomi/pendapatan tenaga kerja informal. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara wilayah (p =0,0005), umur (p=0,0005), jenis kelamin (p=0,0005), status pernikahan (p=0,001), pendidikan (p=0,0005), dan sosial ekonomi/pendapatan (p=0,0005) tenaga kerja informal terhadap kepemilikan jaminan kecelakaan kerja di Indonesia. Dengan model ekonometri diketahui faktor yang paling berpengaruh terhadap kepemilikan jaminan kecelakaan kerja pada tenaga kerja sektor informal yaitu karakteristik tenaga kerja informal terdiri dari pendidikan (OR 1,94), Umur (OR 1,09), wilayah (OR 1,71) dan pendapatan (OR 1,79).
M3 - Article
SN - 1907-8153
JO - Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
JF - Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
ER -