DESA WISATA ATAU WISATA DESA:MENELAAH FASE KESIAPAN MASYARAKAT PASCA PANDEMI COVID-19

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Kebijakan Desa Wisata yang dicanangkan oleh pemerintah berkembang menjadi sebuah inisiatif ambisius yang berpotensi mendorong perekonomian masyarakat. Akan tetapi, di balik impian ini terdapat diskusi yang kompleks mengenai seberapa siap masyarakat desa menempuh transformasi ini. Artikel ini membahas tahapan masyarakat menjalani program desa wisata dengan latar belakang Desa Taraju yang memiliki keterbatasan akses, adanya kelompok swadaya masyarakat pendukung yang baru terbentuk, dan bahkan penolakan awal masayarakat terhadap pengembangan desa wisata. Sementara itu, desa wisata ini telah mendapatkan prestasi pada skala provinsi dan nasional. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, data didapatkan dari hasil wawancara mendalam, studi literatur dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pembentukan desa wisata, tahapan kesiapan masyarakat menjadi faktor kunci yang tidak bisa dilepaskan dalam upaya mewujudkan desa wisata yang berkelanjutan. Tahapan ini dimulai dari realita bahwa tidak adanya kesadaran masyarakat terkait pengembangan desa wisata sehingga perlu memantik kesadaran dari berbagai instansi. Upaya penyiapan desa wisata berlanjut kepada upaya peningkatan pengetahuan, serta keterlibatan desa dalam lomba Desa Wisata dan berujung pada tahap perencanaan pengembangan Desa Wisata Taraju.

Original languageIndonesian
Pages (from-to)1-80
JournalJurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial
Volume24
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 25 Jul 2023

Keywords

  • Tourism Village
  • Community Readiness
  • Community Assets

Cite this