Deradikalisasi Teroris melalui Lapas Supermaksimum Security dari Perpective Implementasi Kebijakan

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Terorisme sebagai kejahatan ‘ideologi’ telah menjadi ancaman bagi lapas, termasuk dengan beberapa kejadian radikalisme di dalam lapas minimum security. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan lapas supermaksimum security di Lapas Kelas IIA pasir Putih dalam rangka mewujudkan revatilisasi pemasyarakatan. Peneliti menggunakan teori yang disampaikan oleh Grindle sebagai panduan terkait implementasi kebijakan. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara dan tinjauan pustaka untuk mengumpulkan dokumen-dokumen tentang penerapan kebijakan lapas risiko tinggi dalam rangka mewujudkan sistem pemasyarakatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan lapas keamanan super maksimum dalam rangka mewujudkan revatilasisasi pemasyarakatan memberikan hasil yang positif bagi kelompok sasaran. Mengingat penerapananya yang masih 2 tahun berjalan, baik dalam konteks implementasi dan isi kebijakan masih diperlukan usaha lebih maksimal. Meskipun dapat dikatakan bahwa dua aspek tersebut sudah mengarah terlaksana kebijakan yang baik untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
Original languageEnglish
JournalJurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal)
Publication statusPublished - 2019

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Deradikalisasi Teroris melalui Lapas Supermaksimum Security dari Perpective Implementasi Kebijakan'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this