Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak oforektomi pada pasien kanker payudara, terutama pada kualitas hidup dan fungsi seksualnya. Kami melakukan tinjauan sistematis dengan mematuhi pedoman PRISMA, mencari artikel dari database PubMed, ProQuest, Embase,dan ScienceDirect dari awal hingga Maret 2024. Istilah pencarian yang digunakan adalah “oophorectomy”, “quality of life”, “sexual function”, dan “breast cancer”. Hasil dari 8 artikel menunjukkan bahwa oforektomi dapat berdampak negatif pada kualitas hidup, terutama pada aspek fisik dan psikososial, serta dapat berhubungan dengan disfungsi seksual. Oforektomi juga dikaitkan dengan penurunan signifikan dalam semua penyebab kematian dan kematian spesifik kanker payudara. Simpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa oforektomi dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup dan fungsi seksual wanita, terutama pada aspek fisik dan psikososial. Meskipun demikian, dampak ini tidak secara keseluruhan mempengaruhi kualitas hidup,
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 1157-1165 |
Journal | Journal of Telenursing (Joting) |
Volume | 6 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2024 |
Keywords
- Oforektomi
- Kanker Payudara
- Kualitas Hidup
- Disfungsi Seksual