TY - JOUR
T1 - Dampak Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Efisiensi Rumah Sakit: Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Selatan
AU - Irwandy, Irwandy
AU - Sjaaf, Amal Chalik
PY - 2018/12
Y1 - 2018/12
N2 - Memasuki Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pengelolaan rumah sakit yang efisien dengan tetap memperhatikan kendali mutu dan biaya menjadi kunci agar mampu bertahan dan berkembang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak penerapan kebijakan JKN terhadap tingkat efisiensi rumah sakit di Provinsi Sulawesi Selatan. Efisiensi RS dinilai dengan metode Data Envelopment Analisis (DEA). Sampel adalah seluruh rumah sakit umum yang telah berstatus badan layanan umum daerah di Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 25 rumah sakit. Data yang dianalisis adalah data tahun 2014 hingga 2017. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata RS BLUD di Provinsi Sulawesi Selatan hanya efisien pada tahun 2016 sedangkan pada tahun 2014, 2015 dan 2017 rata-rata RS tidak efisien. Perubahan sistem pelayanan kesehatan pada era JKN telah membawa dampak negatif terhadap tingkat efisiensi RS. Hal ini disebabkan seringnya terjadi keterlambatan pencairan pembayaran klaim BPJS Kesehatan dan rendahnya tarif INA-CBGs. Oleh karena itu pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
AB - Memasuki Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pengelolaan rumah sakit yang efisien dengan tetap memperhatikan kendali mutu dan biaya menjadi kunci agar mampu bertahan dan berkembang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak penerapan kebijakan JKN terhadap tingkat efisiensi rumah sakit di Provinsi Sulawesi Selatan. Efisiensi RS dinilai dengan metode Data Envelopment Analisis (DEA). Sampel adalah seluruh rumah sakit umum yang telah berstatus badan layanan umum daerah di Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 25 rumah sakit. Data yang dianalisis adalah data tahun 2014 hingga 2017. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata RS BLUD di Provinsi Sulawesi Selatan hanya efisien pada tahun 2016 sedangkan pada tahun 2014, 2015 dan 2017 rata-rata RS tidak efisien. Perubahan sistem pelayanan kesehatan pada era JKN telah membawa dampak negatif terhadap tingkat efisiensi RS. Hal ini disebabkan seringnya terjadi keterlambatan pencairan pembayaran klaim BPJS Kesehatan dan rendahnya tarif INA-CBGs. Oleh karena itu pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
UR - http://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/5144
U2 - 10.30597/mkmi.v14i4.5144
DO - 10.30597/mkmi.v14i4.5144
M3 - Article
SN - 2356-4067
VL - 14
SP - 360
EP - 367
JO - Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
JF - Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
IS - 4
ER -