Abstract
Penelitian ini membahas bagaimana embargo gas Rusia ke Jerman sebagai akibat dari konflik Rusia-Ukraina berdampak terhadap kebijakan transisi energi di Jerman. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data dari data sekunder, penelitian ini melihat kebijakan transisi energi atau energiewende yang dilakukan pemerintah Jerman terjadi tidak hanya karena faktor eksternal, namun juga faktor internal yaitu meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan dan ketahanan energi. Energiewende bukanlah langkah yang mudah untuk dilakukan, karena Jerman masih bergantung pada gas Rusia. Peneliti menemukan bahwa Jerman dapat menjaga kestabilan energi dengan melakukan adaptasi kebijakan dengan menerapkan beberapa alternatif kebijakan salah satunya adalah pengaktifkansementara Pembangkit Listrik Tenaga Uap batu bara sembari melakukan tindakan preventif lainnya
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 25-34 |
Journal | JURNAL NOKEN : Ilmu-Ilmu Sosial |
Volume | 10 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 10 May 2024 |