TY - JOUR
T1 - Dampak E-Learning terhadap Anggaran Pelatihan Kementerian Keuangan
AU - Rakhmadina, Dita
AU - Setyaningrum, Dyah
PY - 2021
Y1 - 2021
N2 - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak e-learning terhadap anggaran pelatihan, perbandingan standar biaya keluaran pelatihan klasikal dan e-learning, dan penyusunan standar biaya keluaran sesuai dengan komponen pembentuk biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan e-learning. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi dalam rangka meningkatkan efisiensi anggaran pada organisasi pemerintah penyelenggara pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan menggali fenomena yang terjadi pada anggaran suatu instansi pemerintah sebagai akibat dari penyelenggaraan e-learning. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelatihan e-learning secara signifikan dapat menghemat anggaran pelatihan dan meningkatkan jumlah peserta yang dapat dilatih. Namun, standar biaya yang disusun saat ini belum optimal karena belum mencerminkan seluruh biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan e-learning. Standar biaya yang disusun sebaiknya dibedakan sesuai jenis pelatihan e-learning. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi anggaran atas pelaksanaan e-learning diperlukan penyesuaian kebutuhan kompetensi SDM dan struktur organisasi yang ada saat ini yang lebih sesuai dengan proses bisnis pelatihan e-learning.
AB - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak e-learning terhadap anggaran pelatihan, perbandingan standar biaya keluaran pelatihan klasikal dan e-learning, dan penyusunan standar biaya keluaran sesuai dengan komponen pembentuk biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan e-learning. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi dalam rangka meningkatkan efisiensi anggaran pada organisasi pemerintah penyelenggara pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan menggali fenomena yang terjadi pada anggaran suatu instansi pemerintah sebagai akibat dari penyelenggaraan e-learning. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelatihan e-learning secara signifikan dapat menghemat anggaran pelatihan dan meningkatkan jumlah peserta yang dapat dilatih. Namun, standar biaya yang disusun saat ini belum optimal karena belum mencerminkan seluruh biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan e-learning. Standar biaya yang disusun sebaiknya dibedakan sesuai jenis pelatihan e-learning. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi anggaran atas pelaksanaan e-learning diperlukan penyesuaian kebutuhan kompetensi SDM dan struktur organisasi yang ada saat ini yang lebih sesuai dengan proses bisnis pelatihan e-learning.
KW - Anggaran
KW - Standar Biaya
KW - Efisiensi
KW - E-Learning
UR - https://journal.umy.ac.id/index.php/jati/article/view/10343
U2 - 10.18196/jati.v4i1.10343
DO - 10.18196/jati.v4i1.10343
M3 - Article
SN - 2615-157X
VL - 4
SP - 14
EP - 32
JO - Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia
JF - Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia
IS - 1
ER -