TY - JOUR
T1 - CORRELATION BETWEEN DISCLOSURE STATUS AND STRESS IN MEN WHO HAVE SEX WITH MEN WITH HIV
AU - Waluyo, Agung
PY - 2020/11/1
Y1 - 2020/11/1
N2 - Hubungan antara Status Disclosure dengan Stres pada Lelaki yang Berhubungan Seks dengan Lelaki dengan HIV di Medan, Indonesia. Lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL) yang hidup dengan HIV mengalami masalah psikologis dan sosial termasuk depresi, kecemasan, ketakutan menulari orang lain, frustasi dan isolasi sosial. Selain itu juga mengalami masalah dalam hubungan sosial karena takut akan stigma, konflik dalam keluarga, kurangnya dukungan keluarga, kesulitan ekonomi dan penolakan oleh keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status disclosure HIV dengan stress pada LSL yang hidup dengan HIV di Medan, Indonesia. Metode yang digunakan adalah cross-sectional dengan menggunakan teknik convenience sampling. Sebanyak 176 responden LSL dengan HIV positif dan tinggal di wilayah kota Medan. Data dikumpulkan dengan menggunakan HIV Status Disclosure Questionare dan Perceived Stress Scale (PSS). Hasil penelitian menemukan bahwa sebanyak 70,9% responden memiliki status disclosure HIV rendah, sementara itu sebanyak 55,1% resonden mengalami stress yang tinggi. Status disclosure HIV secara bermakna dikaitkan dengan stress (p= 0,025; α= 0,05). Dapat disimpulkan bahwa status disclosure HIV dapat memberikan efek negatif pada LSL yang hidup dengan HIV dan menjadi penghalang untuk perawatan medis dan meningkatkan stress internal.
AB - Hubungan antara Status Disclosure dengan Stres pada Lelaki yang Berhubungan Seks dengan Lelaki dengan HIV di Medan, Indonesia. Lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL) yang hidup dengan HIV mengalami masalah psikologis dan sosial termasuk depresi, kecemasan, ketakutan menulari orang lain, frustasi dan isolasi sosial. Selain itu juga mengalami masalah dalam hubungan sosial karena takut akan stigma, konflik dalam keluarga, kurangnya dukungan keluarga, kesulitan ekonomi dan penolakan oleh keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status disclosure HIV dengan stress pada LSL yang hidup dengan HIV di Medan, Indonesia. Metode yang digunakan adalah cross-sectional dengan menggunakan teknik convenience sampling. Sebanyak 176 responden LSL dengan HIV positif dan tinggal di wilayah kota Medan. Data dikumpulkan dengan menggunakan HIV Status Disclosure Questionare dan Perceived Stress Scale (PSS). Hasil penelitian menemukan bahwa sebanyak 70,9% responden memiliki status disclosure HIV rendah, sementara itu sebanyak 55,1% resonden mengalami stress yang tinggi. Status disclosure HIV secara bermakna dikaitkan dengan stress (p= 0,025; α= 0,05). Dapat disimpulkan bahwa status disclosure HIV dapat memberikan efek negatif pada LSL yang hidup dengan HIV dan menjadi penghalang untuk perawatan medis dan meningkatkan stress internal.
UR - https://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/942
U2 - 10.7454/jki.v23i3.1101
DO - 10.7454/jki.v23i3.1101
M3 - Article
SN - 2354-9203
VL - 23
SP - 155
EP - 161
JO - Jurnal Keperawatan Indonesia
JF - Jurnal Keperawatan Indonesia
IS - 2
ER -