Abstract
Hubungan imbal hasil indeks syariah dengan variabel makroekonomi merupakan topik riset yang cukup banyak menarik perhatian para peneliti.Comovement antara indeks syariah dengan indeks pasar saham konvensional mengindikasikan adanya hubungan kointegrasi antara kedua pasar tersebut. Comovementantara indeks syariah dan indeks pasar konvensional jauh lebih kuat pada saat volatilitas rendah dibandingkan pada regime volatilitas yang tinggi. Signifikannya hubungan antara imbal hasil indeks syariah di Bursa Efek Indonesia dengan perubahan suku bunga memunculkan pertanyaan apakah saham-saham perusahaan yang termasuk di dalam Jakarta Islamic Index telah disaring secara ketat sehingga komponen biaya bunga sudah minimal atau karena mikro struktur pasar saham Indonesia yang didominasi investor asing. Model regresi Markov regime-Switching mengungkapkan adanya perbedaan signfikan pengaruh perubahan nilai tukar terhadap imbal hasil indeks syariah antara regime volatilitas yang tinggi dengan regime volatilitas yang rendah. Pengaruh nilai tukar hanya signifikan pada saat regime volatilitas yang rendah. Hal ini tidak dapat diungkap jika kita hanya menggunakan model regresi linier OLS biasa.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 83-104 |
Journal | Iqtishadia: Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam |
Volume | 10 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 1 Dec 2017 |
Keywords
- Indeks Syariah, Suku Bunga, Nilai Tukar, Regime Switching