TY - JOUR
T1 - Bladder Training Modifikasi Cara Kozier Pada Pasien Pascabedah Ortopedi Yang Terpasang Kateter Urin Di Sebuah Rs Di Jakarta
AU - Bayhakki,
AU - Yetti, Krisna
AU - Mustikasari,
PY - 2008
Y1 - 2008
N2 - Penelitian kuasi-eksperimen dengan post-test only with control group ini bertujuan mengetahui dampak bladder trainingmenggunakan metode konvensional dan menggunakan modifikasi cara Kozier, dilihat dari pola, keluhan, dan lama waktu berkemihkembali seperti sebelum operasi ortopedi. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode probability samplingdengan cara simple random sampling pasien pascabedah ortopedi yang terpasang kateter urin di sebuah rumah sakit di Jakarta.Uji chi square digunakan untuk mengetahui perbedaan pola berkemih dan keluhan berkemih antara kelompok intervensi dankelompok kontrol. Independent t test untuk mengetahui perbedaan lama waktu pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasilpenelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pola berkemih (p = 1,00) dan keluhan berkemih (p =1,00) antara kelompok intervensidan kelompok kontrol. Namun, ada perbedaan signifikan antara lama waktu untuk berkemih kembali normal pada kelompokintervensi dan kelompok kontrol (p = 0,05) dengan α = 0,05. Institusi pelayanan perlu membuat prosedur tetap untuk tindakanbladder training dan perawat perlu melakukan bladder training dengan modifikasi cara Kozier sebelum kateter urin pasiendilepaskan.
AB - Penelitian kuasi-eksperimen dengan post-test only with control group ini bertujuan mengetahui dampak bladder trainingmenggunakan metode konvensional dan menggunakan modifikasi cara Kozier, dilihat dari pola, keluhan, dan lama waktu berkemihkembali seperti sebelum operasi ortopedi. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode probability samplingdengan cara simple random sampling pasien pascabedah ortopedi yang terpasang kateter urin di sebuah rumah sakit di Jakarta.Uji chi square digunakan untuk mengetahui perbedaan pola berkemih dan keluhan berkemih antara kelompok intervensi dankelompok kontrol. Independent t test untuk mengetahui perbedaan lama waktu pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasilpenelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pola berkemih (p = 1,00) dan keluhan berkemih (p =1,00) antara kelompok intervensidan kelompok kontrol. Namun, ada perbedaan signifikan antara lama waktu untuk berkemih kembali normal pada kelompokintervensi dan kelompok kontrol (p = 0,05) dengan α = 0,05. Institusi pelayanan perlu membuat prosedur tetap untuk tindakanbladder training dan perawat perlu melakukan bladder training dengan modifikasi cara Kozier sebelum kateter urin pasiendilepaskan.
UR - http://journal.ui.ac.id/index.php/jkepi/article/view/2380
M3 - Article
SN - 2354-9203
JO - Jurnal Keperawatan Indonesia
JF - Jurnal Keperawatan Indonesia
ER -