BAHASA MANDARIN DALAM ERA INDUSTRI 4.0 DAN ERA MASYARAKAT 5.0: IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Dunia tidak hanya memasuki tahap revolusi industri 4.0 saja yang memunculkan apa yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Mayumi Fukuyama dari Jepang telah mencanangkan adanya revolusi sosial 5.0 yang berbicara tentang pemanfaatan teknologi digital dalam kehidupan manusia. Kedua jenis revolusi itu memiliki dampak terhadap pengajaran Bahasa Mandarin dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar. Masalah yang diangkat adalah apa sumbangan pengajaran Bahasa Mandarin dalam mengantisipasi perkembangan teknologi digital di bidang bisnis agar tidak terjadi kesenjangan sosial. Bagaimana bentuk kurikulum yang tuntutannya semakin luas, tetapi waktu belajar semakin dikurangi? Tantangan apa yang dihadapi oleh prodi agar dapat memenuhi tuntutan pasar? Makalah ini bertujuan memberi pandangan dan masukan kepada perguruan tinggi (PT) agar menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di bidang bisnis, tetapi tetap manusiawi dalam berinteraksi dengan manusia lain.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)15-22
JournalJurnal Cakrawala Mandarin
Volume5
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 2 Aug 2021

Cite this