Bagaimana pengaruh dollar terhadap inflasi komoditas impor di indonesia?

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh nilai tukar rupiah terhadap inflasi komoditas impor, baik jangka Panjang dan jangka pendek. Data yang digunakan adalah data time series bulanan dari januari 2014-april 2018. Metode yang diterapkan untuk analisis ini adalah Erorr Corection Models. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, nilai tukar rupiah tidak berpengaruh langsung secara signifikan terhadap angka inflasi baik inflasi umum bulanan maupun inflasi komoditas impor. Ketika ada gejolak karena nilai tukar rupiah, nilai penyesuaian terhadap titik keseimbangan inflasi umum bulanan sebesar 75.6 persen selama satu bulan, dan sisanya 24.4 persen penyesuaian dibulan berikutnya. Dengan kata lain, pengaruh nilai tukar rupiah terhadap inflasi umum hanya terasa selama dua bulan. Sedangkan penyesuaian inflasi komoditas impor (beras, daging sapi, mie, bawang putih, minyak goreng, bensin, BBRT, mobil, sepeda motor) ketika ada guncangan terhadap nilai tukar rupiah akan kembali kekeseimbangan selama 1 sampai 2 bulan saja. Nilai tukar rupiah hanya berpengaruh signifikan secara jangka panjang terhadap inflasi baik inflasi umum pengaruhnya sebesar 48.44 % maupun inflasi komoditas impor (pengaruh inflasi beras sebesar 31.66%, inflasi daging sapi 42.4%, inflasi mie 41.48%, inflasi bawang putih 36.8%, inflasi minyak goreng 29.3%, inflasi bensin 61.11%, BBRT 35.8%, inflasi mobil 45.4%, dan inflasi sepeda motor 44.7%).
Original languageIndonesian
JournalInovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Manajemen
Publication statusPublished - 2018

Cite this