Bagaimana Media Memberitakan Pandemi: Analisis Isi Berita Mengenai COVID-19 di detik.com dan kompas.com

Ghina Aribah, Dien Anshari

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar Belakang. Dalam situasi pandemi COVID-19, komunikasi risiko terkait pencegahan dan penanganan merupakan hal yang penting disampaikan secara berkesinambungan melalui media massa yang mudah diakses oleh publikTujuan. mendapatkan gambaran komunikasi risiko dalam berita tentang COVID-19 yang dipublikasi oleh detik.com dan kompas.com.Metode. menggunakan metode analisis isi artikel berita dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Artikel berita yang menjadi data untuk penelitian ini diambil pada Maret-April 2020 dengan metode pengambilan sampel secara acak stratifikasi proporsional. Hasil. Hanya sebagian kecil berita yang memuat informasi mengenai ukuran epidemiologi, sifat penyakit, cara penanganan, dampak non-kesehatan, dan kritik terhadap kebijakan pemerintah tentang COVID-19. Hampir sebagian berita memuat informasi mengenai kebijakan pemerintah daerah maupun pusat, serta sebagian besar berita pada kedua media daring tersebut memuat informasi mengenai cara pencegahan. Adapun sumber informasi sebagian besar berasal dari institusi. Jenis pesan yang paling banyak adalah pesan yang mengandung ancaman. Kedua media berbeda dalam penggunaan deskripsi bukti, dimana detik.com lebih sering menggunakan bentuk naratif, sedangkan kompas.com lebih sering menggunakan bentuk kombinasi antara angka, data statistik dan naratif.Kesimpulan. Pemberitaan di detik.com dan kompas.com belum sepenuhnya selaras dengan kaidah dalam komunikasi risiko. Media daring sebaiknya lebih banyak memuat pesan efikasi yang dapat membantu publik melewati situasi pandemi.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)36-46
JournalPerilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior
Volume3
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - Jun 2021

Cite this