Abstract
Pandemi COVID-19 telah mengenai hampir seluruh negara di dunia, dan sebagian besar orang terdampak baik sebagai penyintas maupun mendapatkan vaksinasi. Walaupun sebagian besar pasien sembuh, namun sebagian masih mengalami berbagai keluhan yang berkepanjangan dengan manifestasi klinis yang bervariasi. Mekanisme yang mendasari sindrom pasca-COVID-19 ini belum diketahui pasti, namun banyak peneliti menduga respons autoimun berperan. Infeksi telah diketahui sebagai salah satu pencetus timbulnya penyakit autoimun, melalui mekanisme molecular mimicry dan bystander activation. Penelitian telah melaporkan adanya persamaan pada pentapeptide pada spike glycoprotein dengan protein surfaktan paru. Hal ini membuka kemungkinan adanya protein lain yang juga memiliki kesamaan struktur dengan SARS-CoV-2. Selain itu, SARS-CoV-2 juga memiliki kesamaan karakter dengan virus lain yang telah diketahui mencetuskan penyakit autoimun. Inflamasi yang timbul pada COVID-19 dapat mengaktifkan limfosit autoreaktif melalui bystander activation. Berbagai manifestasi klinis penyakit autoimun baik organ spesifk maupun sistemis yang pernah dilaporkan.Namun demikian, perlu penelitian dan data lebih lanjut untuk dapat mengetahui hubungan antara autoimunitas dengan COVID-19.
Kata kunci: molecular mimicry, bystander activation
Kata kunci: molecular mimicry, bystander activation
Original language | English |
---|---|
Title of host publication | PENDIDIKAN BERKESINAMBUNGAN PATOLOGI KLINIK 2022 |
Subtitle of host publication | POST-PANDEMIC: FROM WELLNESS, RECOVERY TO LABORATORY REBUILDING |
Publication status | Published - Aug 2022 |
Event | PENDIDIKAN BERKESINAMBUNGAN PATOLOGI KLINIK 2022: POST-PANDEMIC: FROM WELLNESS, RECOVERY TO LABORATORY REBUILDING - Jakarta Duration: 13 Aug 2022 → … |
Seminar
Seminar | PENDIDIKAN BERKESINAMBUNGAN PATOLOGI KLINIK 2022 |
---|---|
City | Jakarta |
Period | 13/08/22 → … |