Abstract
Xerostomia adalah salah satu keluhan paling umum yang mencapai 78% pada pasien hemodialisis. Kondisi xerostomia menyebabkan pasien hemodialysis merasa haus dan memunculkan keinginan kuat untuk minum lebih banyak air. Salah satu terapi untuk mengurangi xerostomia adalah auricular acupressure. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau dan mendiskusikan penelitian-penelitian terkait auricular accupressure pada pasien hemodialisis. Metode yang digunakan adalah tinjauan sistematis. Sumber yang digunakan berasal dari Scopus, Science Direct, PubMed, ProQuest, Ebscohost dan Sage yang diterbitkan dari 2005 hingga 2021. Kata kunci dalam pencarian adalah "auricular acupressure OR auricular acupunture", ‘xerostomia" OR "dry mouth" OR “salivary flow rate” AND “hemodialysis". Hasil menunjukkan bahwa terdapat enam artikel yang menunjukkan efektivitas penggunaan terapi auricular acupressure. Penggunaan terapi auricular acupressure berdampak positif pada pencegahan xerostomia pada pasien hemodialisis sehingga auricular acupresure dapat memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia dengan tujuan mencegah xerostomia pada pasien hemodialisis.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes |
Volume | 13 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2022 |
Keywords
- auricular acupressure
- xerostomia
- hemodialisis