Abstract
Ketidakberdayaan dapat terjadi pada individu yang menderita gagal jantung akibat tanda gejala yang dirasakan, dan menjadi permasalahan psikososial yang berpengaruh pada fungsi fisik individu dengan gagal jantung. Studi kasus ini memaparkan asuhan keperawatan psikososial ketidakberdayaan yang dilakukan pada kliendengan gagal jantung. Implementasi keperawatan yang dilakukan berupa menggali perasaan, melatih berpikir positif, mengidentifikasi aspek positif diri yang masih dapat dilakukan sesuai kemampuan, dan memilih target realistis yang dapat dicapai. Hasil studi kasusu menunjukkan bahwa intervensi keperawatan ketidakberdayaan yang optimal dengan melibatkan keluarga menunjukkan penerimaan terhadap penyakit pada kliendan menumbuhkan rasa berdaya, sehingga klien mampu menumbuhkan harapan positif dan tujuan realistis dalam hidupnya. Hubungan timbal balik antara kesehatan fisik dan psikososial kliengagal jantung perlu dipenuhi sebagai dasar pemberian asuhan keperawatan yang holistik.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jurnal Keperawatan |
Publication status | Published - 2018 |