Aspek Molekuler dan Histopatologik Kanker Kolorektal yang Resisten Terhadap 5-Fluorouracil

Shirley Kristina, Ening Krisnuhoni, Endah Zuraidah

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

ABSTRAK
Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang sering
terjadi di dunia. Penanganan kanker kolorektal dapat berupa terapi
pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi target. Agen
kemoterapi 5-Fluorourasil (5-FU) banyak digunakan sebagai terapi
tambahan pada kanker kolorektal dengan pembedahan, maupun
sebagai terapi paliatif pada kanker kolorektal yang sudah mengalami metastasis. Sebagian kanker kolorektal tidak memberikan
respon yang baik terhadap agen kemoterapi ini. Pemahaman
mekanisme kerja 5-FU dan respon seluler diperlukan untuk mengetahui penyebab resistensi kanker kolorektal, sehingga membantu
menghindari pemberian kemoterapi 5-FU yang tidak efektif.
Mekanisme mismatch repair (MMR) merupakan respon sel yang
berperan penting dalam sensitivitas kemoterapi 5-FU. Mutasi
genetik maupun epigenetik pada gen MMR menyebabkan kanker
kolorektal mengalami resistensi terhadap kemoterapi 5-FU.
Gangguan MMR juga berhubungan dengan adanya microsatellite
instability (MSI). Kanker kolorektal dengan MSI yang tinggi (MSIhigh/MSI-H) merupakan kelompok yang resisten terhadap
kemoterapi 5-FU. Kelompok ini meliputi sebagian kanker kolorektal
tipe sporadik dan HNPCC (hereditary non-polyposis colorectal
cancer). Pemeriksaan status MMR dan MSI pada kanker kolorektal
akan sangat membantu untuk memprediksi respon kemoterapi 5-
FU, sekaligus menentukan prognosis pasien.
Original languageIndonesian
JournalMajalah Pratista Patologi
Publication statusPublished - 2019

Cite this