Aspek Interkultural dalam Pengajaran Bahasa Arab sebagai Bahasa Asing di Indonesia

Afdol Tharik Wastono

Research output: Contribution to conferencePaperpeer-review

Abstract

Seperti kita ketahui, berhasil atau tidaknya komunikasi antara seorang penutur asing dengan penutur asli tidak hanya bergantung pada tingkat kompetensinya dalam komponen-komponen linguistik yang diperoleh dari pengajaran bahasa saja. Para pembelajar juga perlu mempunyai pemahaman budaya bahasa sasaran, agar ia dapat memasuki tahap melakukan komunikasi dengan sikap positif mengenai lawan bicara yang budayanya berlainan (Chick, 2009). Tentu saja semua itu hanya mungkin dicapai apabila komponen budaya juga dimasukkan dalam pengajaran bahasa sasaran. Makalah ini mengungkapkan pentingnya peranan pengetahuan dan pemahaman interkultural (antarbudaya) dalam pengajaran bahasa Arab sebagai bahasa asing bagi pemelajar Indonesia. Di samping mengacu pada kajian pustaka yang membahas pembelajaran bahasa berbasis interkultural, makalah ini juga bertolak dari pengalaman pribadi penulis dalam pembelajaran bahasa Arab sebagai bahasa asing. Lantas sejauh mana bahasa dan budaya saling mempengaruhi? Bagaimanakah aplikasi budaya dalam pembelajaran bahasa? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang akan dijawab dalam tulisan ini. Untuk mengetahui penggunaan aspek budaya dalam pengajaran bahasa Arab, sebagai bahasa asing, makalah ini akan membahas empat hal, yaitu: (1) Peran Budaya dalam Bahasa (2) Kompetensi Interkultural dalam Pembelajaran Bahasa (3) Guru Bahasa, Guru Budaya (4) Interkultural dalam Budaya Bahasa Arab.
Original languageIndonesian
Publication statusPublished - 2017
EventSeminar Nasional Pengajaran Bahasa 2017 - ID, Depok, Indonesia
Duration: 1 Jan 2017 → …

Conference

ConferenceSeminar Nasional Pengajaran Bahasa 2017
Country/TerritoryIndonesia
CityDepok
Period1/01/17 → …

Keywords

  • bahasa, budaya, kompetensi interkultural, bahasa Arab.

Cite this