Aspek Imunopatologi, Klinis dan Gambaran Histopatologi Cutaneous Lupus Erythematosus

Kusmardi, Arie Permata Warastridewi, R. Riesye Arisanty

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Cutaneous lupus erythematosus (CLE) merupakan penyakit autoimun dengan gejala klinis yang bervariasi. CLE memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari sehingga dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Mekanisme imuno- patologi CLE terjadi melalui interaksi antara faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik yang diketahui dapat menyebabkan terjadinya CLE adalah gen major histocompatibility complex (MHC). Faktor lingkungan yang utama adalah radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan terjadinya apoptosis, adanya presentasi autoantigen, dan produksi sitokin. Sel -sel yang berperan pada imunopatologi terjadinya CLE adalah sel keratinosit, sel endotel, sel dendritik, sel B, sel Th1, sel Th17, sel T regulator, sel T sitotoksik CD8, invarian natural killer T cells. Faktor lain yang berperan pada imunopatologi terjadinya CLE adalah faktor hormonal, merokok, obat-obatan dan virus. CLE merupakan bagian dari lupus eritematosus pada kulit yang memperlihatkan gambaran histopato- logi yang spesifik. Berdasarkan gambaran klinis, perubahan histopatologi, kelainan laboratorium dan lamanya lesi CLE dibagi menjadi acute cutaneous lupus erythematosus, subacute cutaneous lupus erythematosus dan chronic cutaneous lupus erythematosus.
Original languageIndonesian
JournalMajalah Pratista Patologi
Publication statusPublished - 2019

Cite this