Abstract
Indonesia telah memasuki periode penuaan penduduk. Jumlah penduduk lanjut usia yang meningkat tajam tanpa diiringi kepemilikan jaminan sosial membuat penduduk lansia rentan miskin. Tuntutan finansial membuat penduduk lansia harus tetap bekerja di usia senja, meskipun mengalami penurunan kondisi biologis dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jaminan sosial (jaminan pensiun dan jaminan kesehatan) terhadap partisipasi kerja penduduk lansia yang dikontrol berdasarkan karakteristik individu, rumah tangga, dan sosial. Menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2021 yang dianalisis menggunakan metode regresi logistik biner, penelitian menunjukan hasil bahwa kepemilikan jaminan pensiun dan jaminan kesehatan memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap partisipasi kerja lansia. Penduduk lansia yang berstatus kepala rumah tangga, berpendidikan rendah, berjenis kelamin laki-laki, tinggal di pedesaan, tidak memiliki gangguan kesehatan, jumlah anggota keluarga bekerja banyak, dan kondisi ekonomi di bawah garis kemiskinan cenderung tetap bekerja di usia pensiunnya.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 13-26 |
Journal | Jurnal Ekonomi Kependudukan dan Keluarga |
Volume | 1 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 30 Jan 2024 |
Keywords
- partisipasi kerja lanjut usia
- penawaran tenaga kerja
- jaminan pensiun
- jaminan kesehatan
- jaminan sosial