Abstract
Pendahuluan: Ansietas dan depresi merupakan masalah yang sering terjadi pada pasien penyakit ginjal tahap akhir yang berdampak pada kualitas hidup dan meningkatkan morbiditas dan mortalitas yang signifikan. Hal tersebut dapat dicegah dengan intervensi pemberian aromatherapy. Aromatherapy sebagai salah satu cabang pengobatan komplementer dan alternatif untuk mengatasi ansietas dan depresi.
Tujuan: Untuk meninjau dan mendiskusikan penelitian-penelitian terkait aromatherapy dalam mengatasi ansietas dan depresi pada pasien penyakit ginjal tahap akhir menjalani hemodialisis.
Metode: Tinjauan sistematis dengan pencarian literatur menggunakan 5 database yaitu Pubmed, Scopus, Embase, Science Direct, dan ProQuest yang diterbitkan dari tahun 2013 hingga 2023 dengan desain RCT dan quasi-eksperimen. Kata kunci dalam pencarian adalah Hemodialysis AND Aromatherapy AND depression AND anxiety. Penilaian kualitas artikel yang dipilih menggunakan Joanna Briggs Institute (JBI).
Hasil: Terdapat sepuluh artikel yang menunjukkan efektivitas penggunaan aromatherapy terhadap ansietas dan depresi.
Simpulan: Penggunaan aromatherapy berdampak positif dalam mengatasi ansietas dan depresi pada pasien hemodialisis sehingga aromatherapy dapat memungkinkan untuk digunakan di Indonesia sebagai metode yang sederhana, aman, dan murah dalam pemberian asuhan keperawatan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup pasien penyakit ginjal tahap akhir menjalani hemodialisis.
Saran: Perawat hemodialisis sebagai profesional perawatan kesehatan yang selalu berinteraksi dengan pasien dapat menggabungkan praktik berbasis bukti seperti aromatherapy dalam manajemen perawatan ansietas dan depresi pasien hemodialisis.
Tujuan: Untuk meninjau dan mendiskusikan penelitian-penelitian terkait aromatherapy dalam mengatasi ansietas dan depresi pada pasien penyakit ginjal tahap akhir menjalani hemodialisis.
Metode: Tinjauan sistematis dengan pencarian literatur menggunakan 5 database yaitu Pubmed, Scopus, Embase, Science Direct, dan ProQuest yang diterbitkan dari tahun 2013 hingga 2023 dengan desain RCT dan quasi-eksperimen. Kata kunci dalam pencarian adalah Hemodialysis AND Aromatherapy AND depression AND anxiety. Penilaian kualitas artikel yang dipilih menggunakan Joanna Briggs Institute (JBI).
Hasil: Terdapat sepuluh artikel yang menunjukkan efektivitas penggunaan aromatherapy terhadap ansietas dan depresi.
Simpulan: Penggunaan aromatherapy berdampak positif dalam mengatasi ansietas dan depresi pada pasien hemodialisis sehingga aromatherapy dapat memungkinkan untuk digunakan di Indonesia sebagai metode yang sederhana, aman, dan murah dalam pemberian asuhan keperawatan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup pasien penyakit ginjal tahap akhir menjalani hemodialisis.
Saran: Perawat hemodialisis sebagai profesional perawatan kesehatan yang selalu berinteraksi dengan pasien dapat menggabungkan praktik berbasis bukti seperti aromatherapy dalam manajemen perawatan ansietas dan depresi pasien hemodialisis.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 276-288 |
Journal | HOLISTIK JURNAL KESEHATAN |
Volume | 18 |
Issue number | 3 |
DOIs | |
Publication status | Published - 20 May 2024 |
Keywords
- Ansietas
- Aromatherapy
- Depresi
- Hemodialisis
- Penyakit Ginjal Tahap Akhir