Aplikasi Health Belief Model Terhadap Perilaku Preventif COVID-19 pada Kelompok Lansia

Fitriani Fitriani, Teungku nih Farisni, Yarmaliza Yarmaliza, Fitrah Reynaldi, Zakiyuddin Zakiyuddin, Veni nella Syahputri, Dewi Susanna

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara terjangkit pandemi COVID-19. Lansia merupakan kelompok yang paling beresiko mengalami keparahan/morbiditas dan mortalitas akibat penyakit COVID-19. Kabupaten Aceh Barat merupakan salah satu daerah zona merah terkonfirmasi kasus COVID-19.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pencegahan COVID-19 pada kelompok lansia.Metode. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif analitik, dengan pendekatan secara kuantitatif. Teknik penarikan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga analisis yaitu univariat, bivariat, multivariat.Hasil. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 69,8% lansia dengan Perceived Susceptibility kurang namun memiliki preventif COVID-19 baik. 64,7% lansia dengan Perceived Severity baik namun memiliki preventif kurang. 63,6% responden memiliki Perceived Benefits sekaligus preventif COVID-19 baik. 69,1% responden yang Perceived Barriers kurang namun memiliki preventif COVID-19 baik dan 69,1% memiliki Cues to action baik ditambah Preventif COVID-19 baik. Faktor yang paling dominan untuk dapat digunakan dalam preventif COVID-19 adalah Perceived Severity dengan nilai OR: 2,77 dan Perceived Barriers dengan nilai OR: 2,76.Kesimpulan. Health Belief Model dapat menyebabkan perubahan perilaku dalam mencegah potensi COVID-19 di kalangan lansia.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)21-27
JournalPerilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior
Volume4
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 2022

Cite this