APAKAH MATA KULIAH PANCASILA DAPAT MENJAWAB TANTANGAN KOENTJARANINGRAT DAN MOCHTAR LUBIS?

Research output: Chapter in Book/Report/Conference proceedingConference contributionpeer-review

Abstract

Penelitian ini beranjak dari pemikiran manusia unggul Indonesia di tahun 2045. Namun terdapat kesenjangan pada di masyarakat mengenai keadaan psikologis masyarakat. Kajian antropo-sosiologis dari dua tokoh terkemuka yakni Koentjaraningrat (1974) dan Mochtar Lubis (1977)mencatat terdapat 11 watak (mental) lemah orang Indonesia. Pertanyaan yang muncul adalah apakah kelemahan mental itu terkikis dan tidak akan mengganggu proses menuju Indonesia unggul 2045? Masyarakat yang akan menjadi tulang punggung di tahun 2045 adalah yang saat ini tengah menjalani pendidikan di perguruan tinggi. Dalam proses pendidikan itu terdapat mata-mata kuliah (MK) yang bersifat membangun watak. Salah satu diantaranya adalah MK Pancasila. Dengan cara pandang bahwa pendidikan adalah cara yang efektif untuk dapat mengikis kelemahan watak, maka penelitian ini fokus pada MK Pancasila. Penelitian ini berpendekatan kualitatif dengan menggunakan arsip rencana pengajaran semester (RPS) Mata Kuliah Pancasila. Untuk penelitian awal ini dilakukan pengkajian terhadap RPS MK Pancasila dari perguruan-perguruan tinggi di Kalimantan. Berdasar pencarian di internet, terdapat lima RPS MK Pancasila perguruan tinggi yang berasal dari Kalimantan. Adapun penelusuran utama adalah dengan memperhatikan capaian pembelajaran matakuliah (CPMK). Hasil penelitian mengungkap rerata jumlah CPMK MK Pancasila adalah 7, dan rerata jumlah sub-CPMK yang ada masih dan 10 sub-CPMK. Selanjutnya penelusuran terhadap Sub-CPMK dalam membangun watak tidak ada yang secara eksplisit menyatakan bahwa mahasiswa akan terbangun watak tertentu. Kesemua Sub-CPMK Pancasila masih menuliskan hal-hal yang normatif dan orientasi kognitif yang kuat. Temuan ini memperlihatkan bahwa orientasi MK pembentuk watak masih perlu dianalisis dan evaluasi. Studi dan kajian lebih lanjut sangat diperlukan.
Original languageIndonesian
Title of host publicationProsiding Seminar Nasional Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2023 “Penguatan Kewarganegaraan Digital Melalui Literasi Digital Dalam Pendidikan”
Publication statusPublished - 2023

Keywords

  • watak lemah
  • 2045
  • RPS
  • Pancasila
  • CPMK

Cite this