Abstract
Dewasa ini perang cyber dianggap sebagai salah satu masalah penting yang telah menjadi fokus para pejabat pertahanan negara-negara besar. Perang cyber memiliki efek kerusakan yang sama seperti perang tradisional bahkan lebih masif. Instalasi nuklir suatu negara dapat dihancurkan dengan bantuan tentara siber. Sumber energi suatu negara juga dapat dinonaktifkan dengan bantuan pasukan siber. Atau menciptakan kekacauan dalam pemilihan suatu negara seperti pemilihan AS pada tahun 2016 juga melibatkan pasukan siber. Situasi yang sama juga terjadi di Indonesia di mana situs web resmi komisi pemilihan umum, perusahaan publik dan perusahaan swasta menjadi sasaran serangan cyber. Karena serangan lembaga-lembaga itu kehilangan data mereka. Mengingat semakin banyaknya serangan cyber, sangat penting untuk belajar dari pengalaman AS. Artikel ini mencoba menyelidiki tren dalam perang cyber dan dinamika di sekitarnya. Makalah ini juga mengusulkan beberapa rekomendasi yang berkaitan dengan keamanan nasional Indonesia dalam menanggapi ancaman dunia maya baik dari aktor negara atau non-negara.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 105-114 |
Number of pages | 10 |
Journal | Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional |
Volume | 1 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 28 Dec 2018 |
Keywords
- cyberwar
- ketahanan nasional
- Indonesia