Abstract
Pada coronavirus infectious disease (COVID-19) terjadi invasi virus SARS-COV2 pada epitel alveolar. Sel epitel alveolar yang terinfeksi akan mengekpresikan antigen virus pada permukaan sel yang kemudian memicu respon rekognisi oleh makrofag. Sel makrofag ini kemudian mensekresikan interleukin-1 (IL-1) untuk aktivasi respon seluler. Metode, dilakukan penelusuran bukti ilmiah menggunakan kata kunci IL-1, Covid-1 dan inhibitor IL-1 pada database ilmiah PubMed dan Google Scholar. Hasil, pasien COVID-19 memiliki peningkatan kadar IL-1 pada darah dan berhubungan dengan severitas penyakit. Penggunaan zat biologik yang mentarget secara spesifik jalur yang mengalami hiperaktivasi pada pasien COVID-19 adalah salah satu strategi untuk mengatasi hiperinflamasi. Beberapa penelitian uji klinis telah dilakukan menggunakan IL-1 inhibitor pada pasien COVID-19 derajat berat dan mengancam jiwa. Kesimpulan, tinjauan pustaka ini menemukan bahwa IL-1 berperan pada kaskade inflamasi pasien COVID-19 dan inhibisi IL-1 sebagai salah satu cara untuk mengatasi proses inflamasi pada pasien COVID-19 derajat berat.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 7-11 |
Journal | Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga |
Volume | 9 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2024 |
Keywords
- Interleukin-1
- COVID-19
- IL-1 inhibitor