TY - JOUR
T1 - ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA KEBAKARAN WILAYAH JAKARTA BARAT, PROVINSI DKI JAKARTA
AU - Kadir, Abdul
AU - Lestari, Fatma
PY - 2022/4/4
Y1 - 2022/4/4
N2 - Jakarta barat merupakan salah satu wilayah Ibu kota di Indonesia yang pada tahun 2020 memiliki 2,4 juta penduduk dengan jumlah bencana kebakaran sebanyak 333 kejadian. Populasi yang padat di Jakarta Barat meningkatkan risiko bencana kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian Risiko Kebakaran di Jakarta Barat. Metode penelitian ini adalah Cross Sectional dengan pendekatan non probabilistic sampling/stratified sampling. Pengambilan data secara online kuesioner serta pelaksanaan diskusi melalui Focus Group Discussion bersama Dinas Pemadam Kebakaran Suku Dinas Jakarta Barat. Kuesioner terdiri dari 3 elemen dan 22 variabel yang mencakup identifikasi potensi bahaya, vulnerability serta manajemen proteksi kebakaran untuk selanjutnya dilakukan analisis menggunakan univariate, spider map dan dipetakan pada wilayah Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan tingkat risiko kebakaran wilayah Jakarta Barat adalah Sedang dengan nilai sebesar 59,5%. Rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah Jakarta Barat, yaitu dengan melaksanakan penambahan serta pemeliharaan kondisi hidran kota secara rutin serta melakukan simulasi pemadaman kepada masyarakat. Selain itu, dapat dilakukan sosialisasi risiko kebakaran terkait kualitas bangunan & tingkat kekumuhan kepada masyarakat, sehingga hal ini dapat mengurangi potensi risiko kebakaran yang ada di wilayah Jakarta Barat.
AB - Jakarta barat merupakan salah satu wilayah Ibu kota di Indonesia yang pada tahun 2020 memiliki 2,4 juta penduduk dengan jumlah bencana kebakaran sebanyak 333 kejadian. Populasi yang padat di Jakarta Barat meningkatkan risiko bencana kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian Risiko Kebakaran di Jakarta Barat. Metode penelitian ini adalah Cross Sectional dengan pendekatan non probabilistic sampling/stratified sampling. Pengambilan data secara online kuesioner serta pelaksanaan diskusi melalui Focus Group Discussion bersama Dinas Pemadam Kebakaran Suku Dinas Jakarta Barat. Kuesioner terdiri dari 3 elemen dan 22 variabel yang mencakup identifikasi potensi bahaya, vulnerability serta manajemen proteksi kebakaran untuk selanjutnya dilakukan analisis menggunakan univariate, spider map dan dipetakan pada wilayah Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan tingkat risiko kebakaran wilayah Jakarta Barat adalah Sedang dengan nilai sebesar 59,5%. Rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah Jakarta Barat, yaitu dengan melaksanakan penambahan serta pemeliharaan kondisi hidran kota secara rutin serta melakukan simulasi pemadaman kepada masyarakat. Selain itu, dapat dilakukan sosialisasi risiko kebakaran terkait kualitas bangunan & tingkat kekumuhan kepada masyarakat, sehingga hal ini dapat mengurangi potensi risiko kebakaran yang ada di wilayah Jakarta Barat.
KW - Peta Kebakaran
KW - Bencana Kebakaran
KW - Jakarta Barat
UR - http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/3651
U2 - 10.31004/prepotif.v6i1.3651
DO - 10.31004/prepotif.v6i1.3651
M3 - Article
SN - 2579-7883
VL - 6
SP - 468
EP - 477
JO - Jurnal Kesehatan Masyarakat
JF - Jurnal Kesehatan Masyarakat
IS - 1
ER -