Abstract
Waduk Pendidikan Diponegoro terletak di Kecamatan Tembalang Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. Waduk ini dibangun untuk keperluan akademik dan juga sebagai upaya dalam pengendalian banjir. Kota Semarang memiliki tingkat kerawanan banjir yang cukup tinggi.Lokasi yang berbatasan dengan Laut Jawa diiringi dengan keterbatasan lahan dan peningkatan jumlah penduduk yang signifikan menjadi alasan klasik kota ini rawan banjir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tahun 2007 jumlah penduduk di Kota Semarang berkisar 1,45 juta jiwa, tahun 2015 naik menjadi 1,59 juta jiwa, dan pada tahun 2021 kembali meningkat hingga 1,65 juta jiwa. Peningkatan jumlah penduduk ini dapat menimbulkan berbagai masalah keruangan yang berdampak pada kerawanan bencana banjir, salah satunya adalah permasalahan penggunaan lahan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu analisis tutupan lahan di sekitar Waduk Pendidikan Diponegoro. Penelitian ini melakukan analisis spasial temporal tutupan lahan tahun 2007, 2015 dan 2022 dengan menggunakan data Googe Earth. Metode yang digunakan adalah digitasi on screenuntuk mendapatkan 3 kelas klasifikasi tutupan lahan yaitu badan air, lahan terbangun dan non lahan terbangun. Harapannya adalah hasil dari penelitian ini dapaat menyajikan data tutupan lahan di sekitar Waduk Pendidikan Diponegoro tahun 2007, 2015 dan 2022sebagai masukan kepada pemangku kebijakan terkait tata ruang dan kebencanaan untuk pembangunan berkelanjutan.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi |
Volume | 23 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 31 Aug 2023 |