TY - JOUR
T1 - Analisis Spasial Temporal Lahan Terbangun Terhadap Rawan Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur
AU - Wibowo, Adi
PY - 2023/7/31
Y1 - 2023/7/31
N2 - Kabupaten Cianjur merupakan wilayah yang memiliki tingkat kerawanan gempa bumi yang tinggi. Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 memberikan dampak kerugian yang besar bagi masyarakatnya karena wilayah tersebut merupakan wilayah permukiman dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persebaran perubahan penggunaan lahan terbangun di Kabupaten Cianjur tahun 2013 dan 2022 serta menganalisis kesesuaian penggunaan lahan terbangun terhadap daerah rawan bencana gempa bumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial temporal lahan terbangun pada tahun 2013 dan 2022 terhadap indeks rawan bencana gempa bumi yang dikeluarkan oleh BNPB. Hasil dari penelitian ini adalah perubahan penggunaan lahan terbangun di kawasan ini mengalami peningkatan dari 5.290 Ha menjadi 7.009,63 Ha. Persebaran Penggunaan Lahan terbangun dari tahun 2013 dan 2022 didominasi pada kategori indeks kerawanan sedang dan tinggi serta mengalami peningkatan persentase pada tingkat kerawanan tinggi dari 37,31% menjadi 45,06% luas lahan terbangun.
AB - Kabupaten Cianjur merupakan wilayah yang memiliki tingkat kerawanan gempa bumi yang tinggi. Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 memberikan dampak kerugian yang besar bagi masyarakatnya karena wilayah tersebut merupakan wilayah permukiman dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persebaran perubahan penggunaan lahan terbangun di Kabupaten Cianjur tahun 2013 dan 2022 serta menganalisis kesesuaian penggunaan lahan terbangun terhadap daerah rawan bencana gempa bumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial temporal lahan terbangun pada tahun 2013 dan 2022 terhadap indeks rawan bencana gempa bumi yang dikeluarkan oleh BNPB. Hasil dari penelitian ini adalah perubahan penggunaan lahan terbangun di kawasan ini mengalami peningkatan dari 5.290 Ha menjadi 7.009,63 Ha. Persebaran Penggunaan Lahan terbangun dari tahun 2013 dan 2022 didominasi pada kategori indeks kerawanan sedang dan tinggi serta mengalami peningkatan persentase pada tingkat kerawanan tinggi dari 37,31% menjadi 45,06% luas lahan terbangun.
UR - https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/gdk/article/view/10558
U2 - 10.29408/geodika.v7i1.7105
DO - 10.29408/geodika.v7i1.7105
M3 - Article
SN - 2549-1830
VL - 7
JO - Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
JF - Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
IS - 1
ER -