Analisis Risiko Pajanan PM2,5 di Udara Ambien Siang Hari terhadap Masyarakat di Kawasan Industri Semen

Randy Novirsa, Umar Fahmi Achmadi

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Salah satu dampak negatif industri pabrik semen terhadap kesehatan masyarakat adalah peningkatan risiko penyakit saluran pernapasan. Risiko tersebut banyak disebabkan oleh pajanan partikulat di udara, khususnya partikulat berukuran di bawah 2,5 mikron (PM2,5). Penelitian ini bertujuan menganalisis risiko pajanan PM2,5 di udara ambien siang hari pada masyarakat di kawasan industri semen. Risiko dihitung dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan berdasarkan metode Louvar yang menghasilkan nilai Intake pajanan yang diterima individu per hari berdasarkan nilai konsentrasi pajanan, pola aktivitas individu, dan nilai antropometri. Konsentrasi PM2,5 di lingkungan diukur pada 10 titik dengan radius 500 meter antartitik dari pusat pabrik, sedangkan pola aktivitas dan nilai antropometri diukur dengan menggunakan kuesioner pada 92 responden dewasa di kawasan pabrik. Hasil perhitungan risiko yang diterima seumur hidup (lifetime) menunjukkan terdapat tiga area berisiko dengan nilai RQ > 1, yaitu Ring 2 (500 – 1.000 m), Ring 4 (1.500 – 2.000 m), dan Ring 5 (2.000 – 2.500 m). Daerah paling aman yang dapat dihuni oleh masyarakat di kawasan industri semen adalah di atas 2,5 km dari pusat industri dengan konsentrasi paling aman 0,028 mg/m3.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)173-179
JournalKesmas: National Public Health Journal
Volume7
Issue number4
DOIs
Publication statusPublished - Nov 2012

Cite this