ANALISIS PRIORITAS MASALAH PENYAKIT MENULAR DI KOTA BUKITTINGGI

Fitri Aulia, Helda Helda, Eka Budi Satria

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Sejumlah penyakit menular di Kota Bukittinggi masih menunjukkan peningkatan angka kasus maupun angka kematian. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis situasi masalah penyakit menular dan menetapkan prioritas masalah penyakit menular di Kota Bukittinggi. Penelitian ini adalah sebuah asesmen yang bersifat deskriptif. Penelitian yang dilakukan pada bulan Desember 2020-Maret 2021 ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis situasi penyakit menular melalui review dokumen Profil Kesehatan Kota Bukittinggi dan laporan Bidang Kesmas dan P2P Dinkes Kota Bukittinggi tahun 2016-2019. Pendekatan kualitatif berguna untuk menetapkan prioritas masalah penyakit menular yang dilakukan melalui wawancara mendalam dengan panel expert. Penyakit menular seperti TB, pneumonia, HIV/AIDS, diare, DBD, dan rabies masih menjadi masalah di Kota Bukittinggi. Berdasarkan hasil skoring, didapatkan pneumonia sebagai penyakit yang memiliki magnitude masalah yang paling luas. Jika dilihat dari keseriusan masalah, TB menempati urutan teratas sebagai penyakit dengan masalah yang paling serius. Walaupun begitu, TB bersama dengan malaria dianggap menjadi penyakit yang memiliki intervensi yang paling efektif. Sedangkan dari faktor kesetaraan, pneumonia menjadi penyakit yang paling tidak merata dan dari faktor pemosisian, rabies menjadi penyakit yang dianggap memiliki kapasitas yang paling rendah dalam hal kolaborasi dengan stakeholder. Secara keseluruhan, TB menjadi prioritas masalah penyakit menular di Kota Bukittinggi.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)1-9
JournalHuman Care Journal
Volume7
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 2022

Keywords

  • Analisis situasi
  • Bukittinggi
  • penyakit menular
  • prioritas masalah

Cite this